Gereja Maradona Pertama Diresmikan, Hari Paskahnya Berbeda

oleh -348 Dilihat

JAKARTA – Gereja Maradona, baru-baru ini diresmikan sejumlah pemujan Pesepak bola legandaris Diego Maradona di Meksiko.

Diketahui bahwa, mendiang Diego Maradona sering dijuluki “Dewa Sepak Bola”.

Tak heran jika muncul sejumlah gereja yang ikut mengagungkan nama pesepak bola legendaris asal Argentina itu dan menyertakan keharuman namanya.

Pada Gereja Maradona pertama di San Andres Cholula, Meksiko, foto-foto pesepakbola legendaris itu menghiasi dinding-dinding bangunan.

Layar-layar besar yang dipasang di dalam gereja itu memutar klip video dari pemain sepak bola Argentina.

Maradona pula yang memimpin negaranya meraih gelar Piala Dunia 1986, sebelum akhirnya terjerumus dalam penggunaan kokain dan menderita obesitas.

Gereja ini memang bukan gereja pertama di dunia yang mengagungkan nama Maradona.

Gereja Maradona pertama didirikan di Rosario, sebuah kota di utara Buenos Aires, oleh Hernan Amez dan Alejandro Veron pada tahun 1998.

Namun, gereja yang satu ini merupakan gereja pertama sejenis di Meksiko, dan bukan tidak mungkin menjadi cikal bakal munculnya gereja-gereja lain yang didirikan para penggemar mendiang Maradona.

Marcelo Buchet adalah salah satu pendiri Gereja Maradona Meksiko.

Ia mengatakan sebagian besar orang Argentina menganggap Maradona sebagai dewa sepak bola Argentina.

“Saya percaya semua orang Argentina menyukai Maradona. Mungkin hanya ada satu atau dua orang yang tidak menyukai Maradona,” kata Buchet.

“Maradona pada masanya memberi kami banyak identitas. Sebelum Maradona, jika bicara soal Argentina, pada umumnya orang bicara tentang Saint Martin atau Perang Falkland.”

“Namun, kemudian, sejak 1986, Maradona menciptakan identitas membanggakan bagi orang Argentina. Ada banyak kebanggaan menjadi orang Argentina,” jelas dia.

Jemaat Gereja Maradona menghormati 22 Juni 1986 sebagai Hari Paskah-nya gereja itu.

Hari itu merupakan hari bersejarah bagi rakyat Argentina karena Maradona berhasil menjebol gawang Inggris di perempat final Piala Dunia lewat permainan kontroversialnya yang dijuluki “The Hand of God” atau “Tangan Tuhan”.

Pada tahun itu pula, Argentina menjuarai Piala Dunia setelah mengalahkan Jerman Barat di final dengan skor 3-2.

Buchet sendiri pindah ke Meksiko 20 tahun lalu.

Pertama kali ia mengungkapkan ide mendirikan gereja itu adalah kepada Maradona sendiri, ketika mereka berdua bertemu sewaktu Maradona melatih tim Dorados Football di Culiacan Sinaloa pada 2018.

“Ketika ia datang, saya dan keluarga saya memiliki kesempatan untuk bersamanya. Saat saya mengatakan kepadanya bahwa saya ingin membuat Gereja Maradona, ia mengatakan, ‘lakukan’,” ungkapnya.

Yuk! baca berita menarik lainnya dari SULUT AKTUAL di GOOGLE NEWS dan Saluran WHATSAPP
Baca juga:  Heboh..! 18 Murid SD Keracunan Usai Komsumsi Susu dan Pisang Stik

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.