JAKARTA – kasus covid-19 di Indonesia masih meningkat, terlihat dari melonjaknya pasien Covid-19 disejumlah Rumah sakit.
Pemerintah pun resmi mengumumkan perpanjangan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat akan berlaku hingga (25/7/21)
Perpanjangan PPKM ini disampaikan oleh Presiden Joko Widodo melalui akun Youtube Sekretariat Presiden, pada Selasa (20/7/2021)
Diperpanjang hingga 25 Juli & Dibuka Bertahap mulai Senin (26/7)
Presiden Jokowi menjelaskan, PPKM darurat akan dilonggarkan jika penurunan angka Covid-19 terus terjadi.
“Jika tren terus menurun, maka 26 Juli 2021 pemerintah akan melakukan pembukaan secara bertahap,” ujar Jokowi, dikutip dari siaran langsung YouTube Sekretariat Presiden.
Pembukaan bertahap mulai dari pasar tradisional akan diizinkan beroperasi hingga pukul 20.00 WIB dengan kapasitas 50 persen.
Kemudian untuk warung makan, lapak pedagang kaki lima (PKL) yang berada di ruang terbuka, diizinkan buka sampai pukul 21.00 WIB.
Pengunjung yang makan di tempat juga dibatasi hanya 30 menit.
Presiden Jokowi juga mengucapkan syukur karena terjadi penurunan BOR atau keterisian rumah sakit.
Ia memantau, setelah dilakukannya PPKM darurat ini, ada tren penurunan.
Sehingga layanan kesehatan yang semula over kapasitas pasien Covid-19, kini semakin berkurang.
“Sehingga tidak membuat lumpuhnya rumah sakit lantaran over kapasitas pasien Covid-19, serta agar layanan kesehatan untuk pasien dengan penyakit kritis lainnya tidak terganggu dan terancam nyawanya,” kata Jokowi. “Namun alhamdulillah, kita bersyukur, setelah dilaksanakan PPKM darurat, terlihat dari data, penambahan kasus dan kepenuhan bed rumah sakit mengalami penurunan,” ungkapnya.
Sebelumnya, Presiden Jokowi juga menyatakan hal yang sama saat pertemuan virtual pada Senin (19/7/2021).
Presiden menyebut, pemerintah akan melonggarkan pembatasan kegiatan masyarakat apabila penularan Covid-19 sudah turun.
Jokowi mengatakan, pelonggaran pembatasan di waktu yang tidak tepat akan menyebabkan kasus Covid-19 kembali naik.(***)
