Sedikitnya 18 Siswa putra putri SDN Inpres Tumaratas Dua Kecamatan Langowan Barat, masuk RSUD Noongan dan RS Budi Setia Langowan, Rabu (04/12/2024).
Mereka diduga kuat keracunan seusai sarapan minuman susu kemasan campuran dan makan pisang stik di sekolah mereka sekitar pukul 10.00 Wita.
Informasi yang didapat, setelah mengonsumsi minuman dan makanan tersebut, siswa-siswi yang rata-rata berusia 6-11 tahun muntah-muntah dan merasa pusing.
Melihat kondisi tersebut sekitar pukul 10.30 Wira mereka pun dilarikan ke Rumah Sakit (RS), 4 orang di RSUD Noongan dan 18 orang di RS Budi Setia Langowan.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Minahasa dr Olviane Ellen Rattu MSi yang membenarkan membenarkan kejadian tersebut.
“Ya benar, ada kejadian seperti itu yang menimpa anak-anak SDN Inpres Tumaratas 2. Diduga karena keracunan seusai mengonsumsi susu dan pisang stik. Tim dari Puskesmas Langowan Barat langsung mencatat dan melakukan pemeriksaan berapa jumlah anak-anak yang diduga keracunan,” ujarnya.
Kadis Ellen menyebut, pihaknya terus memikirkan kejadian ini, di mana tim dari Puskesmas Tumaratas mendatangi RS untuk melihat kondisi dan memastikan anak-anak dalam pelayanan medis.
“Kami pun langsung mengambil sampai makanan dan minuman yang dikonsumsi, yang nantinya akan diperiksa apa penyebab sampai anak-anak itu muntah-muntah dan pusing,” cetusnya