JAKARTA – Ditreskrimsus Polda Metro Jaya ciduk Dea OnlyFans, seorang konten kreator di situs OnlyFans.
Penangkapan Dea Onlyfans diungkap oleh Dirreskrimsus Polda Metro Jaya Kombes Pol Auliansyah Lubis.
“Ditangkap tadi malam,” katanya di Polda Metro Jaya, Jumat (25/3/2022).
Belum ada informasi lebih detail soal penangkapan Dea OnlyFans yang pernah hadir di podcast Deddy Corbuzier itu.
Namun, dia menyebut lokasi penangkapan Dea bukan di Jakarta.
“Penangkapannya di Malang,” ucapnya.
Dea, ditangkap polisi terkait dugaan perkara penyebaran informasi bermuatan pornografi.
Saat dijemput petugas, Dea tampak berbalut lingerie berkelir merah muda.
Dea terlebih dulu mengintip dari dalam kamar, melihat para petugas yang sudah menunggunya di ruangan.
Setelah itu, dia akhirnya keluar dan duduk di ruang tamu mendengarkan penjelasan petugas.
Dalam potongan video lainnya, Dea tampak berada di dalam kamar bersama seorang petugas wanita.
Yang diduga mencari barang bukti. Setelah itu, Dea tampak memberikan sebuah laptop ke petugas wanita itu.
Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya Kombes Pol Auliansyah Lubis mengatakan, Dea ditangkap petugas di Malang, Jawa Timur, Kamis malam, 24 Maret 2022.
“Kami baru saja mengamankan atau pernah dengar atau sering lihat bahkan dengan situs Dea OnlyFans. Tadi malam di Malang kami amankan,” ujar Auliansyah, Jumat, 25 Maret 2022.
Pembuat konten OnlyFans, Dea menjadi perbincangan hangat usai menjadi bintang tamu di Podcast YouTube Deddy Corbuzier.
Dalam podcast tersebut Dhea mengaku meraup keuntungan yang terbilang besar dari hasil penjualan konten foto dan video seksi via situs OnlyFans.
OnlyFans adalah sebuah situs penyedia konten berlangganan yang berbasis di London, Inggris.
Pembuat konten dapat memperoleh uang dari pengguna yang berlangganan konten mereka kepada “penggemar” atau “fans”.
Hal ini memungkinkan pembuat konten untuk menerima dana langsung dari penggemar mereka setiap bulan serta tip dan fitur tayangan berbayar atau Pay Per View.
Layanan tersebut populer dengan dan umumnya dikaitkan dengan konten seksual tetapi juga menampung karya pembuat konten lain.
Seperti pakar kebugaran fisik, musisi, dan pembuat konten lain yang mengirim secara daring dan teratur.*