SULUT- Kegiatan Pra Konsultasi Regional tahun 2017 wilayah Sulawesi-Maluku-Papua, di Hotel Sintesa Peninsula Manado (30/3/2017) digelar oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).
Kegiatan dari Kementerian PUPR yang dilaksanakan di Manado ini mendapatkan apresiasi dari Wakil Gubernur Sulawesi Utara (Sulut) Drs Steven Kandouw.
Diketahui, ada beberapa program prioritas dan proyek strategis Nasional yang dilaksanakan di Sulut diantaranya, Bendungan Lolak di Bolmong, Bendungan Kuwil di Minahasa, jalan Tol Manado Bitung, International Hub Port Bitung, Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Bitung, dan jalan penghubung Gorontalo Manado .
Sedangkan program prioritas pengembangan Bandara Sam Ratulangi, Pembangunan Trem Dalam Kota Manado, Jalur Kereta Api Manado Bitung, Pengembangan Kawasan Pariwisata Likupang , Manado Outer Ring Road III ( Winangun-Malalayang) Pembangunan TPA Regional di Kabupaten Minut dan pembangunan Bendungan Sawangan di Minahasa
“Pasti dengan menjadi tuan rumah terkait kegiatan ini, maka infrastruktur di Sulut, ikut akan lebih diprioritaskan oleh pemerintah pusat. Maka diharapkan identifikasi dan underline kebutuhan akan infrastruktur Sulut lebih mendapat perhatian dari daerah daerah lain di Indonesia, tegas Wagub
Dengan adanya masukan dan materi yang dibawakan, membuat para peserta saat pulang dari sini, dapat menyiapkan program tahun ini dan tahun depan.
Pra Konsultasi Regional ini digelar Kementerian PUPR untuk mengidentifikasi isu isu strategis bidang PUPR tahun 2018, sekaligus mengidentifikasi awal rencana aksi pencapaian output atau pekerjaan strategis dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN).
Selain itu, kegiatan ini dimaksud juga sebagai ajang konsolidasi program tahun 2018 antara Kementerian PUPR dengan Pemerintah daerah melalui dinas bidang PUPR termasuk sinkronisasi antar sektor guna mengetahui kebutuhan infrastruktur di masing masing wilayah pengendalian strategis.
Kandouw berharap ada koordinasi lintas sektor baik dari Perhubungan, PU , pariwisata dan sektor lainnya agar sulut nanti semakin maju karena kebutuhan infrastruktur di sulut bisa terpenuhi.
Kepala Badan Pengembangan Infrastruktur Wilayah (BPIW) Rido Matari Ichwan kegiatan ini dilakukan untuk memperoleh program pembangunan infrastruktur prioritas dari daerah daerah dengan Polda pengembangan infrastruktur yang berbasis WPS.
Hal ini dimaksud, agar kawasan kawasan kawasan yang menjadi pusat pertumbuhan, dianalisis kebutuhan infrastrukturnya, dan dibuatkan masterplan dalam jangka waktu tertentu, dari 10 tahun, 5 tahun, 3 tahun, dan malahan tahunan.
Diapun mencontohkan, bagaimana sentra produk dari Bolmong, Tomohon, dan sejumlah sentra produksi, boleh mencapai pasar dengan ketersediaan infrastruktur jalan yang memadai.
Konsultasi Regional di hadiri oleh Kepala Bapeda , Dinas PU se Sulawesi Maluku dan Papua.
(franco)