MANADO-Gubernur Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) Olly Dondokambey SE meresmikan penerbangan perdana atau inaugural flight dari Bandar Udara Internasional Sam Ratulangi Manado menuju Bandara Internasional Narita Tokyo, Jepang, Kamis (2/3/2023) dini hari.
Peresmian ini ditandai pengguntingan pita oleh Gubernur Sulut didampingi Otoritas Bandara Wilayah VIII Manado, Pimpinan Garuda Indonesia dan GM Bandara Sam Ratulangi.
Dalam sambutannya, Gubernur Sulut Olly Dondokambey mengucap syukur atas terlaksananya direct flight perdana ini.
Menurut Olly, kerjasama antar Sulut dan Negeri Sakura tersebut perlahan membuka kran investasi.
“Saya berterimakasih keterlibatan semua stakeholder yang ada di Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara, supporting dari Forkopimda dan seluruh masyarakat sehingga kegiatan ini bisa berlangsung dengan baik, tentunya juga kepada importir tuna yang sebelumnya sudah berhenti 3 bulan lebih dan hari ini bergairah kembali,” ujar Olly Dondokambey.
Inaugural flight melalui PT Garuda Indonesia ini memilki peran penting memajukan berbagai sektor di Sulut. Salah satunya pariwisata dan perdagangan guna mendongkrak roda ekonomi daerah.
“Semoga penerbangan ini bisa melahirkan harapan kita semua dan berjalan lancar demi kemajuan ekonomi daerah,” tandasnya.
Penerbangan perdana penumpang dari Bandara Internasional Sam Ratulangi Manado ke Bandara Internasional Narita Tokyo Jepang menggunakan pesawat Garuda Indonesia dengan nomor penerbangan GA 884 dengan tipe Airbus 330-300.
General Manager Bandara Sam Ratulangi Manado Minggus Gandeguai menjelaskan jika sebelumnya pesawat pelat merah tersebut hanya mengangkut kargo namun saat ini juga memberangkatkan penumpang.
“Pesawat Airbus 330-300, yang sebelumnya hanya memuat kargo dengan muatan hasil laut berupa tuna yang merupakan produk andalan Sulawesi Utara. Namun kali ini memuat juga penumpang dengan rute dari Denpasar ke Manado dan dilanjutkan penerbangan dari Bandara Sam Ratulangi Manado ke Narita, Tokyo Jepang,” ujar Minggus.
“Hal ini menunjukkan komitmen Angkasa Pura I Bandara Sam Ratulangi Manado dalam mendukung program Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara dalam upaya perluasan layanan penumpang dan pengangkutan komoditas ekspor Sulawesi Utara melalui penyediaan dan peningkatan layanan distribusi logistik komoditas ekspor unggulan serta juga menggairahkan sektor pariwisata,” pungkasnya.
Garuda Indonesia dengan rute DPS – MDC – NRT (Denpasar – Manado – Narita Jepang) yang terbang dinihari tadi memuat kargo 2200 kg dengan jumlah penumpang 117 dari Manado. Rencananya pesawat tersebut akan beroperasi 3 kali dalam sebulan.(JB)