SITARO – Dalam sebuah insiden yang menarik perhatian publik, sekelompok warga masyarakat Tagulandang mendatangi gudang penyimpanan bantuan yang menjadi viral di media sosial.
Menanggapi situasi ini, Polres Kepulauan Sitaro segera mengambil langkah cepat dengan mengunjungi kantor Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kepulauan Siau Tagulandang Biaro yang berlokasi di Kelurahan Ondong, Kecamatan Siau Barat.
Kapolres Kepulauan Sitaro AKBP Iwan Permadi, SE, melalui Kasat Reskrim Iptu Roply Saribatian, SH, bertemu dengan Kepala Pelaksana BPBD, Joickson Sagune, untuk meminta keterangan terkait video viral yang menunjukkan kerumunan warga di lokasi gudang di pelabuhan Tagulandang.
Gudang tersebut diketahui menyimpan barang bantuan bagi warga yang terdampak letusan Gunung Api Ruang beberapa waktu lalu, yang telah menyebabkan kerusakan ekonomi dan rumah warga di Tagulandang.
Video yang beredar menunjukkan warga yang terlihat gelisah dan curiga, memaksa aparat keamanan untuk membuka gudang yang terkunci.
Mereka ingin memastikan keutuhan barang bantuan yang disimpan di dalamnya.
Dalam video live tersebut, terlihat upaya warga yang harus menunggu pemegang kunci untuk membuka gudang, yang kemudian diketahui bernama Join.
Setelah pintu gudang dibuka, warga terkejut saat menemukan bahwa barang bantuan yang sebelumnya melimpah kini berkurang drastis.
Gudang yang dulunya dipenuhi barang kini setengah kosong, menimbulkan kekhawatiran dan ketidakpuasan di kalangan masyarakat.
“So nda beres ini, barang bantuan pe banya didalam gudang ini so nda ada sebagian, dikemakan barang-barang tersebut, pemegang kunci harus bertanggungjawab dengan hal ini,” seruan warga dengan aksen bahasanya terdengar dalam video live yang berdurasi panjang tersebut.
Menanggapi situasi ini, Kasat Reskrim IPTU Roply Saribatian, SH, mengungkapkan bahwa pihaknya sedang melakukan penyelidikan lebih lanjut.
“Kami sedang mengumpulkan informasi dan akan memproses sesuai ketentuan hukum yang berlaku jika ditemukan pelanggaran pidana,” tegas Roply saat dikonfirmasi oleh wartawan.
Kejadian ini menambah kesedihan masyarakat Tagulandang, yang saat ini tengah berjuang menghadapi dampak bencana.
Keseriusan pihak Kepolisian dalam menanggapi masalah ini dapat memberikan kejelasan dan keadilan bagi warga yang membutuhkan bantuan. (ighel)