MANADO-Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara dibawah kepemimpinan Gubernur dan Wakil Gubernur, Olly Dondokambey-Steven Kandouw (ODSK), mengajak seluruh masyarakat Sulut untuk menjaga kerukunan di Bumi Nyiur Melambai.
Karena dengan hidup rukun, dunia pariwisata Sulut akan kembali bergeliat dan tentunya akan meningkatkan perekonomian daerah.
Hal itu diungkapkan gubernur dan wakil gubernur ditengah rangkaian Festival Bunaken 2022 yang berlangsung Rabu hingga Jumat (02-04/11/2022).
Gubernur Olly Dondokambey mengucapkan kalimat tersebut saat berada di atas panggung Bunaken Music Vaganza yang menghadirkan bintang tamu Krisdayanti, Kenz, dan Geisha, di area pohon kasih Kawasan Megamas Manado Rabu (02/11/2022) malam.
“Provinsi Sulawesi Utara sudah sering mendapatkan penghargaan. Salah satunya, indeks kebahagiaannya Provinsi Sulut adalah paling baik dari semua daerah. Jadi orang Sulut hidup berbahagia karena masyarakat mampu menjaga hidup dalam kerukunan antar umat beragama, antar suku dan semua elemen masyarakat,” ungkap Gubernur Olly.
Pada kesempatan itu, Gubernur Olly mengatakan selain Festival Bunaken, Pemprov Sulut akan menggelar Festival Natal pada Desember nanti.
“Tuhan berkenan, Desember akan ada Festival Christmas, asal damai, aman supaya yang datang K-Pop,” ujarnya.
Menurut Olly, semua kegiatan yang dihelat pemerintah termasuk Bunaken Music Vaganza bisa berjalan dengan lancar karena adanya saling topang bersama. Semua tidak lepas dari peran TNI-Polri yang bersama menjaga keamanan di Sulut, sehingga kegiatan penyelenggaraan hiburan masyarakat bisa dinikmati bersama.
“Provinsi Sulut menjadi satu dari lima dari prioritas pariwisata nasional, untuk itu Sulut dipilih karena kerukunan kita jaga bersama, persaudaraan kita jaga, kita menyadari kita semua ciptaan Tuhan,” ungkapnya.
“Tuhan menciptakan segala perbedaan jadi harmoni kehidupan yang diaplikasikan bersama ditengah masyarakat,” sambungnya.
Selain itu, tambah Olly, Sulut juga menjadi daerah yang penduduknya paling bahagia di Indonesia masuk dalam sepuluh besar.
Marilah kita jaga ketentraman dan kedamaian di Sulut agar supaya bisa saling topang menjalankan tugas dan tanggung jawab bersama.
“Kita semua harus jaga kerukunan sama-sama, kita bersatu gotong royong menjaga hal-hal yang tidak kita inginkan. Yang pertama himbauan pemerintah untuk Kota Manado kita menjaga inflasi,” kuncinya.
Sebelumnya, pada saat membuka secara resmi rangkaian kegiatan Festival Bunaken 2022 yang digelar di Malalayang Beach Walk Rabu (02/11/2022) pagi, Wagub Steven Kandouw menyampaikan jika Festival Bunaken menjadi salah satu dari lima iven Pariwisata di Sulut yang masuk dalam Kharisma Event Nusantara (KEN) 2022.
“Apresiasi kepada Menparekraf yang menetapkan iven ini sebagai Kharisma Event Nasional. Ada lima event di Sulut yang masuk dalam KEN, yaitu Likupang Tourism Festival, Festival Selat Lembeh, Tomohon International Flower Festival, Festival Bunaken, dan Festival Danau Tondano,” ujar Wagub.
Ia pun kemudian mengungkapkan prestasi yang diraih Sulut dalam kepariwisataan. “Salah satu kebanggaan kita di Sulawesi Utara karena salah satu desa kami ditetapkan sebagai Desa Pariwisata Terbaik Nasional, yakni Desa Budo di Kabupaten Minahasa Utara,” ujarnya.
Wagub menambahkan jika prestasi yang dicapai adalah hasil kerja bersama
“Semua ini merupakan kerja-kerja bersama kita semua karena kita tahu persis bahwa industri pariwisata sebelum pandemi di Sulut adalah idola. Waktu itu kita ada penerbangan dari 8 kota di daratan Cina. Puji Tuhan kita ditetapkan oleh pemerintah pusat, selain Jakarta, kita adalah pintu gerbang, selama pandemi airport kita salah satu pintu masuk ke Indonesia selain Jakarta,” sambungnya.
Lebih lanjut Wagub mengungkapkan tekad Gubernur Olly Dondokambey untuk mengembalikan pariwisata sebagai idola di Sulut. “Tekad Bapak Gubernur dengan seiring dan semangat nasional kita kembalikan pariwisata sebagai idola PDRB (Produk Domestik Regional Bruto) kita nanti. Puji Tuhan, menurut laporan, nanti Bulan Desember ada lobi Pak Gubernur sehingga penerbangan dari Korea Selatan segera akan masuk. Dan sebagai laporan, mulai bulan ini sampai bulan Desember dari Taiwan ada charter flight 15 penerbangan, dan ini sudah menyatakan eksistensi Sulut sebagai pintu gerbang daerah pariwisata,” lanjutnya.
Wagub Kandouw pun menyampaikan harapan dengan bergeliatnya kembali pariwisata Sulut, bisa meningkatkan perekonomian daerah.
“Diharapkan melalui pariwisata, bisa menjadi tonggak bagi kita di nasional secara khusus di Sulawesi Utara untuk dijadikan sebagai alat selain peningkatan ekonomi, menciptakan lapangan pekerjaan, pengurangan kemiskinan, dan yang pasti Bunaken ini menjadikan kita lebih mencintai lingkungan,” ucapnya.
Sementara itu, Staf Khusus Bidang Inovasi dan Kreatif Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) Republik Indonesia Josua Simanjuntak yang hadir mewakili Menparekraf menjelaskan jika iven Festival Bunaken masuk dalam Kharisma Event Nusantara yang telah dipilih dan dikurasi oleh tim Kemenparekraf.
“Festival Bunaken telah dikurasi secara ketat menjadi salah satu Iven yang berkualitas, bukan hanya konten saja, tapi juga rangkaian pelaksanaan yang memiliki impact bagi masyarakat di Sulawesi Utara,” ujar Simanjuntak.
“Diharapkan dengan memberikan dorongan pada Festival Bunaken 2022 ini, festival ini akan menjadi lebih baik, bukan hanya untuk wisatawan nusantara, tapi juga bagi wisatawan mancanegara. Apalagi sekarang sudah dibuka penebangan internasional langsung ke Manado,” ujarnya sembari mengungkapkan jika kunjungan wisatawan mancanegara ke Indonesia periode Januari-September 2022 telah mencapai 1,8 juta orang.(adve)
