Istri Dibunuh Gara-gara Makan Lontong Pemberian Tetangga

oleh -381 Dilihat

JAKARTA – Terbit Sitepu (29) Seorang pria yang tega membunuh istrinya sendiri.

Diketahui Terbit Sitepu membunuh korbannya Ayu Khasiatni (32) yang tidak lain istrinya sendiri yang sedang hamil 6 bulan

Begini kronoligi pembunuhan tragis tersebut :
Penyidik Polsek Lubuk Baja meringkus Terbit Sitepu (29) di kawasan Tanjung Uma, Batam, Provinsi Kepri, Jumat (12/3/2021).

ilustrasi_tewas_mayat_jenazah_jasad
Foto : ilustrasi pembunuhan

Ia merupakan tersangka pembunuh istrinya sendiri yang sedang mengandung 6 bulan.

Penetapan Terbit Sitepu sebagai tersangka ternyata melalui lika liku.

Walau Polisi telah menaruh curiga dengannya setelah mendapati pisau yang sudah dicuci dan dibersihkan, namun tetap Terbut Sitepu tidak mau mengakuinya.

 

Ia beralasan istrinya meninggal dunia karena jatuh di kamar mandi dan tertusuk pisau.

Polisi lagi-lagi memutar otak untuk membuat Terbit Sitepu mengaku.

Melihat tersangka yang ibadahnya kuat, polisi kemudian memberikan sentuhan rohani kepada suami Ayu Khasiatni (32) ini.

Terbit Sitepu akhirnya mengakui perbuatannya kepada penyidik setelah menjalankan solat malam.

“Saya bilang, Tuhan itu maha pengampun. Kami pun memberikan sentuhan rohani.

Baca juga:  Tak Butuh Waktu Lama Polres Bolmong Amankan Terduga Pelaku Penikaman Di Desa Pangi

Sampai akhirnya yang bersangkutan mengakui perbuatannya,” ungkap Kapolsek Lubuk Baja Kompol Arya Tesa Brahmana ketika dikonfirmasi, Senin (15/3/2021).
Ia pun membeberkan semua kronologis dari awal. Kemarahannya karena sang istri makan lontong pemberian tetangga.

Padahal sebelum dia berangkat, ia pernah menyampaikan kepada istrinya untuk tidak memakan makanan pemberian orang lain.

Terbit Sitepu khawatir ada guna-guna di dalamnya.

Ia terkejut saat pulang, makanan itu sudah habis dan tidak bersisa. Di sana dia marah dan akhirnya menendang sejumlah barang.

Namun saat dia marah, dia melihat ada pisau diatas kulkas.
Korban yang terus membantah pernyataan pelaku akhirnya membuat pelaku tambah emosi.

Ia pun mengambil pisau san melempar ke korban dengan sekuat tenaga. Tanpa disadari pisau itu menancap di leher korban.

Namun sayang, pelaku sudah salah sejak awal. Kejelian polisi memang sangat diuji dalam hal ini.

Kecurigaan awal polisi yakni melihat pisau yang sudah dibersihkan pelaku.

Setelah polisi melihat adanya keganjilan, polisi menggelar olah TKP ulang.
Dari olah TKP ulang itu, penyidik Polsek Lubuk Baja menemukan fakta mencengangkan.

Baca juga:  Team Opsnal Gelar Oprasi Miras Di Keluhan Imandi Dan Desa Ikhwan

ilustrasi-lakalantas-232_20150824_185313
Foto : ilustrasi pembunuhan

Ternyata pisau itu menancap di leher korban karena dilempar dari jarak 2 meter ketika mereka cekcok.

Yang membuat miris, pelemparan pisau itu dilakukan oleh Terbit Sitepu di depan anak lelakinya yang masih berumur 6 tahun.

“Dari olah TKP ulang, kami tahu kalau pisau itu bukan nancap saat dia terjatuh di kamar mandi.

Awalnya mereka cekcok, kemudian terjadilah pelemparan pisau itu.

Pisau menancap ke leher korban dan memutuskan urat Vena di leher korban.

Anaknya melihat itu. Namun saat istrinya jatuh pelaku langsung minta tolong untuk meminta bantuan,” ujarnya.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Suami Tega Bunuh Istri yang Hamil 6 Bulan di Depan Anak Gara-gara Korban Makan Lontong dari Tetangga

https://www.tribunnews.com/regional/2021/03/16/suami-tega-bunuh-istri-yang-hamil-6-bulan-di-depan-anak-gara-gara-korban-makan-lontong-dari-tetangga?page=3.

 

Yuk! baca berita menarik lainnya dari SULUT AKTUAL di GOOGLE NEWS dan Saluran WHATSAPP

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.