Kadis Kesehatan Sulut dr Debie Kalalo MSc PH (ketujuh kiri) bersama rombongan Pelayanan Kesehatan Spesialistik Terpadu sebelum bertolak ke Sangihe via Bandara Sam Ratulangi Manado, Senin (13/1/2020) pagi.
MANADO-Dinas Kesehatan Sulawesi Utara mengirimkan 35 personel untuk Pelayanan Kesehatan Spesialistik Terpadu bagi korban bencana banjir bandang dan longsor di Kabupaten Kepulauan Sangihe.
Kepala Dinas Kesehatan Sulut dr Debie Kalalo MSc PH mengatakan, tim yang diutus berangkat pada Senin (13/1/2020) pagi. Ada yang menggunakan kapal laut melalui Pelabuhan Manado, dan rombongan lain menggunakan pesawat udara via Bandara Sam Ratulangi Manado.
“Tim yang diutus adalah para ahli yang terdiri dari dokter spesialis bedah, anak, mata, kebidanan dan kandungan, serta spesialis kedokteran jiwa,” sebut Kalalo yang juga ikut dalam rombongan.
Lanjut Kalalo, tim Pelayanan Kesehatan Spesialistik Terpadu diharapkan dapat membantu para korban di Sangihe pasca bencana 2 Januari lalu.
Tim Pelayanan Kesehatan Spesialistik Terpadu Dinkes Sulut berangkat ke Sangihe melalui Pelabuhan Manado, Senin (13/1/2020).
“Tim yang diutus tersebut juga atas instruksi Gubernur Olly Dondokambey dan Wagub Steven Kandouw untuk sesegera mungkin para korban mendapat pelayanan kesehatan,” ucapnya.
Diketahui, awal Januari 2020, banjir bandang menerjang sejumlah desa di Sangihe. Di antaranya, Desa Lebo dan Desa Belengang di Kecamatan Manganitu, serta Desa Ulung Peliung di Kecamatan Tamako.
Banjir bandang tersebut menghanyutkan rumah-rumah warga serta menelan tiga korban jiwa.
(***)
Post Views:343
Yuk! baca berita menarik lainnya dari SULUT AKTUAL di GOOGLE NEWS dan Saluran WHATSAPP