MANADO-Dengan bertemakan “Bersama Kita Bisa” Laskar Manguni Indonesia (LMI) menggelar deklarasi, sekaligus pengukuhan Dewan Pimpinan Daerah (DPD) seluruh Indonesia. Selain sudah memiliki DPD disetiap daerah di Kabupaten Kota se-Sulawesi Utara, LMI juga sudah memiliki DPD hampir di seluruh Indonesia.
LMI dalam deklarasinya dihadiri ribuan massa bukan hanya dari Sulawesi Utara saja, namun juga dari warga Kawanua se-Indonesia. Tonaas Wangko (LMI) Hanny Pantouw mengatakan, terbentuknya LMI dikarenakan tiga tujuan, yaitu keamanan, peduli tentang sosial masyarakat dan budaya karena LMI percaya, budaya itu adalah pangkat bangsa dan budaya di Minahasa ini harus menjadi contoh, jangan sampai orang-orang hanya tahu budaya yang ada di luar Sulut.
Tonaas Wangko berharap, LMI dapat menjadi berkat, tidak hanya di Sulawesi Utara tapi di Indonesia. “Ormas adat ini bisa menjadi berkat dan contoh secara nasional, karena di Sulawesi Utara ini ada ormas yang selalu menjaga kerukunan antar umat beragama dan suku. Kalau ada yang masih ribut soal itu, datang ke Minahasa, nanti belajar disini,” teramg Hanny, Selasa (3/5/2016).
Dirinya menghimbau agar anggota LMi bisa bekerjasama dengan baik tanpa membedakan suku.”Kepada seluruh pengurus dan anggota LMI agar semua harus solid serta bekerjasama dengan baik dengan tidak membeda-bedakan Suku. “jelasnya.
Sementara itu, assisten I (Kesra), John H Palandung MSi mengatakan, momentum ini tentunya menjadi hari yang sejarah karena LMI menyatakan sikap untuk ikut membangun bangsa dan daerah menuju masa depan yang lebih baik.
Palandung pun berharap LMI dapat menjadi pelopor kerukunan, bukan justru sebaliknya.
“Saya harapkan kepada segenap komponen LMI untuk senantiasa menjadi agen-agen pembaharuan maupun penuntun di tengah-tengah masyarakat, LMI mengawal pembangunan, pelopor pemersatu bangsa bukan sebaliknya, serta bekontribusi positif dalam meningkatkan kerukunan di Bumi Nyiur Melambai,” harapnya.(megamanado.com)