SITARO – Kampung Batumawira, Kecamatan Tagulandang Selatan, Kabupaten Kepulauan Siau Tagulandang Biaro (Sitaro), terus menunjukkan komitmen pemerintah kampung dalam memanfaatkan Dana Desa secara optimal. Kali ini, pemerintah kampung fokus pada pembangunan drainase di Lindongan 1, suatu langkah proaktif untuk meningkatkan kualitas pemukiman dan mengatasi permasalahan genangan air di wilayah tersebut.
Pembangunan drainase ini diinisiasi oleh Kepala Desa (Kapitalau) Batumawira, Nimbrot Mulingka, sebagai respons terhadap kebutuhan mendesak masyarakat setempat. Menyadari pentingnya sistem drainase yang baik untuk mengatasi potensi banjir dan genangan air, pemerintah kampung memutuskan untuk mengalokasikan sebagian Dana Desa APBDes Tahun Anggaran 2023 untuk proyek ini.
Total pagu anggaran yang dialokasikan mencapai Rp 70.925.000, dengan volume proyek mencapai 100 meter panjang. Langkah ini sejalan dengan visi pemerintah kampung untuk menciptakan pemukiman yang aman, nyaman, dan berkualitas bagi seluruh warganya.
Meski demikian, Nimbrot Mulingka, menyampaikan bahwa pembangunan drainase ini bukan hanya sekadar upaya untuk memperbaiki infrastruktur, tetapi juga sebagai wujud kepedulian pemerintah kampung terhadap kesejahteraan masyarakat.
“Pembangunan drainase ini adalah bagian dari upaya kami untuk menciptakan lingkungan yang sehat dan aman bagi warga Lindongan 1,” ujar Nimbrot Mulingka.
Proyek pembangunan drainase ini juga melibatkan partisipasi aktif dari masyarakat setempat. Masyarakat diajak untuk turut serta dalam proses perencanaan dan pelaksanaan proyek, sehingga tercipta rasa kepemilikan yang kuat terhadap infrastruktur yang dibangun.
Pemanfaatan Dana Desa untuk pembangunan drainase ini juga menciptakan dampak ekonomi positif dengan melibatkan tenaga kerja lokal dalam pelaksanaannya. Selain itu, proyek ini diharapkan dapat memberikan manfaat jangka panjang, seperti mengurangi risiko banjir dan genangan air, meningkatkan kualitas lingkungan, serta meningkatkan nilai properti di sekitar pemukiman.
“Dengan inisiatif ini, pemerintah Kampung Batumawira tidak hanya memberikan solusi konkrit terhadap permasalahan infrastruktur, tetapi juga menjalankan prinsip-prinsip pembangunan berkelanjutan dan partisipatif. Pembangunan drainase di Lindongan 1 menjadi contoh nyata bagaimana Dana Desa dapat digunakan untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat dan menciptakan lingkungan yang lebih baik,” ucap Nimbrot Mulingka, kepada Wartawan saat dikonfirmasi Jumat, (15/12/2013). (ighel)