MANADO — Bawaslu Sulut gelar Sosialisasi dan Advokasi Pengawasan Partisipatif Pemilu 2024 Bersama Masyarakat Marginal, Kamis (12/11/2023).
Kegiatan yang di hadiri oleh komunitas nelayan manado tersebut, bertujuan untuk memberikan informasi pemilu kepada masyarakat serta menggalang peran aktif warga dalam konteks pengawasan partisipatif.
Koordinator Divisi Pencegahan, Parmas dan Humas Bawaslu Sulut Steffen Linu pada kesempatan itu hadir dan membuka kegiatan menekankan, pentingnya pemahaman warga tentang hak dan kewajibannya dalam pemilu, khususnya bagi kelompok yang minim akses informasi pemilu.
“Pertama, peran penting masyarakat ikut menentukan keberhasilan pengawasan pemilu, Kedua, penting bagi kita sekalian untuk mengetahui hak kita dalam Pemilu, termasuk hak sebagai pemilih,” ucap mantan anggota Bawaslu Tomohon ini.
Sementara itu, Koordinator Divisi Penanganan Pelanggaran Bawaslu Sulut Zulkifli Densi turut menjelaskan motif pelanggaran pemilu yang sering terjadi, serta mengajak agar aktif melaporkan kepada jajaran pengawas pemilu apabila menemukan pelanggaran dilapangan.
“Salah satu tahapan krusial adalah masa kampanye, potensi politik uang masih sering terjadi, diharapkan peran aktif masyarakat untuk ikut melaporkan jika menemukan pelanggaran pemilu,” tegas mantan Bawaslu Bitung ini.
Kegiatan tersebut menghadirkan dua narasumber yakni Presidium Jaringan Demokrasi Indonesia (JaDI) Sulut Zulkifli Golonggom dan Akademisi Unsrat Ferry Daud Liando. Kedua narasumber turut memberikan menjelaskan tentang pentingnya keterlibatan masyarakat dalam Pemilu.
Hadir pada kesempatan itu, Kepala Bagian Pengawasan dan Humas Bawaslu Sulut Anggray Mokoginta serta Staf Tim Pelaksana Bawaslu Sulut.(BawasluSulut/Ria)