BALIKPAPAN – Untuk mengamankan kemah Presiden Joko Widodo (Jokowi) di IKN Nusantara, sekitar 2.064 personel TNI-POLRI diturunkan, di Kalimantan Timur.
Pasukan disebar mulai dari Hotel Novotel Balikpapan hingga lokasi kemah.
Pangdam VI/Mulawarman Mayjen TNI Teguh Pudjo Rumekso mengatakan ring 1 lokasi kemah akan dijaga oleh Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres). Adapun ring 2 akan dijaga oleh TNI/Polri dan tenaga pengamanan pemerintah daerah.
“Kami sudah gelar pasukan jumlah secara keseluruhan itu 2.064 orang, terdiri dari TNI, kepolisian, dan ditambah dengan unsur pemerintah daerah,” ucap Teguh, Minggu (13/3)
Kapolda Kalimantan Timur, Irjen Imam Sugianto mengatakan, dari jumlah tersebut ada sekitar 1.300 orang polisi.
Aparat kepolisian yang diterjunkan merupakan polisi lalu lintas hingga intelijen.
Imam berkata para polisi ditugaskan di sepanjang jalan menuju lokasi kemah Jokowi, terutama di kilometer 60. Ia menyebut ada jalan amblas di titik tersebut.
Meski demikian, Imam memastikan jalan itu telah diperbaiki. Ia pun menjamin keamanan Jokowi dan para tamu VVIP.
“Mudah-mudahan rencana kunjungan Pak Presiden Senin dan Selasa di Kalimantan Timur, terutama menuju ke IKN diberikan kelancaran, kembali ke JKT dalam keadaan sehat walafiat,” ungkap Imam.
Jokowi telah terbang dari Jakarta sejak kemarin sore. Ia menginap di Balikpapan bersama sejumlah menteri dan 34 gubernur.
Pagi ini, Jokowi bertolak ke Titik Nol IKN Nusantara. Mantan gubernur DKI Jakarta itu akan menjalani ritual Kendi Nusantara.
Jokowi akan mengumpulkan tanah dan air dari 34 provinsi yang dibawa para gubernur. Prosesi itu jadi simbol pemindahan ibu kota negara ke wilayah Kalimantan Timur.*
