BITUNG – Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani resmi menaikkan cukai hasil tembakau (CHT) per 1 Januari 2022 menjadi 12 persen, hal tersebut membuat harga jual eceran (HJE) terendah rokok rata-rata ikut terdorong naik.
“Penyesuaian tarif (cukai) ini akan diikuti dengan kenaikan HJE. Ini tujuannya untuk comply ke UU Cukai agar tarif cukai tidak melebihi batas 57 persen dari HJE,” ujar Sri Mulyani dalam konferensi pers, Senin (13/12).
Tak hanya itu, penyesuaian harga juga mempertimbangkan harga transaksi pasar (HTP) dan HJE yang telah melebihi 100 persen. Merespons hal tersebut, Gabungan Produsen Rokok Putih Indonesia (Gaprindo) menilai kenaikan tersebut tidaklah wajar.
“Jelas pengurangan bisnis pasti, penjualan. Artinya, kenaikan cukai lebih tinggi dari pertumbuhan ekonomi maupun inflasi. Jadi, enggak wajar, produksinya tidak akan mengejar,” ungkap Ketua Gaprindo Benny Wahyudi.dilansir dari cnnindonesia.com
Dengan kenaikan ini, harga satu bungkus sigaret kretek mesin (SKM) isi 20 batang menjadi Rp38.100. Hal ini otomatis membuat Indonesia menjadi negara dengan harga rokok termahal ketiga di Asia Tenggara setelah Singapura dan Malaysia.
Harga rokok per batang dan per bungkus setelah kebijakan tersebut? Berikut daftarnya :
Sigaret Kretek Mesin
- Sigaret Kretek Mesin golongan I (tarif cukai 985, naik 13,9 persen).
HJE per batang: Rp 1.905
HJE per bungkus: Rp 38.100 - Sigaret Kretek Mesin golongan IIA (tarif cukai 600, naik 12,1 persen)
HJE per batang: Rp 1.140
HJE per bungkus: Rp 22.800 - Sigaret Kretek Mesin golongan IIB 14,3 persen (tarif cukai 600, naik 14,3 persen)
HJE per batang: Rp 1.140
HJE per bungkus: Rp 22.800
Sigaret Putih Mesin
- Sigaret Putih Mesin golongan I (tarif cukai 1.065, naik 13,9 persen)
HJE per batang: Rp 2.005
HJE per bungkus: Rp 40.100 - Sigaret Putih Mesin golongan IIA (tarif cukai 635, naik 12,4 persen)
HJE per batang: Rp 1.135
HJE per bungkus: Rp 22.700 - Sigaret Putih Mesin golongan IIB (tarif cukai 635, naik 14,4 persen)
HJE per batang: Rp 1.135
HJE per bungkus: Rp 22.700
Sigaret Kretek Tangan
- Sigaret Kretek Tangan golongan IA (tarif cukai 440, naik 3,5 persen)
HJE per batang: Rp 1.635
HJE per bungkus: Rp 32.700 - Sigaret Kretek Tangan golongan IB (tarif cukai 345, naik 4,5 persen)
HJE per batang: Rp 1.135
HJE per bungkus: Rp 22.700 - Sigaret Kretek Tangan golongan II (tarif cukai 205, naik 2,5 persen)
HJE per batang: Rp 600
HJE per bungkus: Rp 12.000 - Sigaret Kretek Tangan golongan III (tarif cukai 115, naik 4,5 persen)
HJE per batang: Rp 505
HJE per bungkus: Rp 10.100.*