Tinjau Pembangunan Rumah Korban Banjir Manado, Mensos Berikan Bantuan

oleh -209 Dilihat
Mensos Khofifah Indar Parawansa ditemani Gubernur Sulut Olly Dondokambey dan Walikota Manado Vicky Lumentut berkunjung ke Pandu, meninjau pembangunan rumah korban banjir Manado dan juga menyalurkan bantuan dari Kementerian Sosial.

SULUT- Bencana banjir bandang yang melanda kota Manado pada tanggal 15 januari 2014 lalu  yang mengakibatkan puluhan ribu orang menjadi korban dan banjir bandang tersebut menyebabkan puluhan rumah mengalami kerusakan bahkan korban jiwa.

Untuk itu Menteri Sosial Hj Khofifah Indar Parawansa bersama Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey SE memberikan bantuan  sosial isi Hunian Tetap , santunan ahli waris dan hibah dalam negeri bagi korban  bencana alam  kota manado di kelurahan Pandu,  Jumat (03/02/2017).

Khofifah mengapresiasi Gubernur Olly karena telah menyediakan lahan 200 hektar, “saya sudah pergi ke lokasi bencana seperti sinabung, purworejo tidak ada lahan seperti ini ( Pandu)  dengan kepedulian melihat nasib rakyatnya yang ditimpa kesusahan memberikan lahan yang begitu luas untuk dijadikan tempat bermukim kepada korban bencana, untuk itu salut untuk pak Olly.”

Dilanjutkannya, kami hanya memberikan bantuan dapur umum, selimut dan  sarana pendukung lainnya demi meringankan beban pada masyarakat yang ditimpa bencana. Pemkot Manado BNPB-lah yang membangun  rumah.

“Tidak  mendahului Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Kota Manado, tempat ini akan menjadi Kota mandiri Pandu Bunaken”,  kata Mensos.

Olly Dondokambey  dalam sambutannya mengatakan sudah menjadi tugas saya sebagai pemerintah pusat dan provinsi serta kabupaten/ kota  untuk membantu warga yang mengalami bencana demi membantu warganya yang mengalami bencana.

“Lahan 200 hektar milik pemerintah provinsi ini terbuka bagi masyarakat korban bencana alam yang ingin pindah tinggal berikan proposal kami akan memprosesnya.
Kedepan saya akan memberikan modal untuk usaha kepada masyarakat untuk mengerakan ekonomi , setiap jaga bentuk kelompok usaha misalkan ibu- ibu yang akan berusaha menjahit kami akan memberikan modal usaha begitu pula anak muda mau dirikan bengkel atau apa saja yang bermanfaat akan kami fasilitasi,” ucap Olly.

Ditambahkannya, dan untuk mencegah banjir, kedepan sepanjang Daerah aliran sungai( Das )  Tondano dan sawangan akan direlokasi demi keselamatan bersama.

Walikota Manado Vecky Lumentut sangat berterima kasih kepada pemerintah pusat dan provinsi atas bantuan yang diberikan kepada  Kota Manado khususnya korban banjir.

“Target  sebanyak  2054 kepala keluarga yang akan direlokasi di kelurahan pandu ini dibagi 2 tahap  dengan rincian 1000 kepala keluarga tahap pertama sisanya 1.054 kepala keluarga tahap kedua, relokasi tahap 1 saat ini telah dibangun rumah 612 unit 500 rumah telah di berikan kunci kepala keluarga penerima manfaat  namun yang telah menghuni saat ini 220 kepala keluarga,” kata Lumentut.

Lanjutnya, lahan ini diberikan oleh Gubernur Sulut secara gratis dan pemkot Manado hanya memberikan sertifikasi lahan.

Untuk diketahui  total bantuan kementerian Sosial RI dalam upaya penangulangan bencana alam Kota  Manado dari tahun 2014 sampai dengan 2017 total sebesar Rp 6.342.278.000,-

Turut hadir Staf Khusus dan Staf Ahli Menteri Sosial RI Deputi Bidang Rehabilitasi dan Rekonstruksi BNPB, Sekretaris Provinsi Sulut Edwin Silangen SE MS , Wakil Walikota Manado Mor Bastiaan ,  Asisten 3 Sulut Roy Roring Kadis Sosial Sulut dr Grace Punuh.

(humaspemprovsulut/ebs)

 

Yuk! baca berita menarik lainnya dari SULUT AKTUAL di GOOGLE NEWS dan Saluran WHATSAPP

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.