SITARO – Akhir tahun 2024, Kabupaten Kepulauan Siau Tagulandang Biaro (Sitaro) menghadapi cuaca ekstrem yang ditandai dengan gelombang laut tinggi, angin kencang, dan hujan lebat.
Kondisi ini sangat mengganggu aktivitas masyarakat, terutama nelayan yang menggantungkan hidupnya pada laut.
Bupati terpilih, Chyntia Ingrid Kalangit, mengimbau warga untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap cuaca ekstrem ini.
Dirinya menekankan pentingnya keselamatan dan meminta masyarakat mengikuti informasi cuaca dari pihak berwenang sebelum beraktivitas di luar rumah.
“Saya mengimbau seluruh masyarakat Sitaro untuk waspada terhadap cuaca ekstrem yang sedang terjadi. Kepada para nelayan, harap perhatikan kondisi laut sebelum melaut demi keselamatan bersama,” ujar Chyntia
Selain itu, Bupati terpilih juga meminta dinas terkait untuk siaga dan siap memberikan bantuan jika terjadi bencana akibat cuaca buruk.
“Masyarakat diharapkan segera melaporkan kepada pihak berwenang jika menemukan tanda-tanda bencana alam, seperti tanah longsor atau banjir, agar dapat ditangani dengan cepat dan tepat oleh pihak terkait,” lanjutnya.
Kewaspadaan dan kesiapsiagaan bersama diharapkan dapat meminimalkan dampak negatif dari cuaca ekstrem yang melanda wilayah Sitaro.
Dengan mengikuti imbauan Bupati terpilih dan selalu memperhatikan informasi cuaca terkini, masyarakat dapat menjaga keselamatan diri dan keluarga. (ighel)