TAHUNA -Selasa (22/10/2024) sekira Pukul 00.30 Wita Kabupaten Sangihe khususnya keluarga besar KPUD Sangihe dikejutkan dengan kabar dukacita. Satu pejuang demokrasi, Kepala Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi, dan Sumber Daya Manusia (SDM) KPUD Sangihe Iklam Patonaung dipanggil pulang Sang penguasa kehidupan.
Kabar dukacita ini sendiri mengejutkan semua pihak apalagi KPUD Sangihe. Pasalnya ditengah hajatan pesta demokrasi, tokoh sentral di KPUD tersebut meninggal dunia di Rumah Sakit Liung Kendage Tahuna. Dimana pada Senin (21/10/2024) sekira pukul 08.00 wita almarhum dibawah ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan medis. Namun Sang punya kehidupan punya rencana lain, almarhum akhirnya meninggal pada Selasa (22/10/2024) sekira pukul 00.30 wita.
Semasa hidupnya almarhum dikenal memiliki dedikasi yang tinggi terhadap tanggungjawabnya sebagai salah satu komisioner KPUD Sangihe.
Almarhum Iklam Patonaung adalah sosok yang sangat bertanggung jawab. Dia selalu memaksakan diri untuk mengikuti kegiatan KPU, meski dalam kondisi sakit. Kegiatan terakhir yang diikutinya adalah Debat Publik Paslon Cabup-Cawabup di DPRD Sangihe,” ujar Kasubag Teknis KPUD Sangihe, Stanley Legrants.
Ketua KPU Kabupaten Sangihe, Absan Reformasi Tahendung, menyampaikan rasa duka yang mendalam atas kepergian Iklam Patonaung.
“Kami sangat kehilangan seorang rekan kerja yang berdedikasi tinggi. Semoga amal ibadah almarhum diterima di sisi Tuhan Yang Maha Esa, dan bagi keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan. Allahumma Aamiin,” ujar Tahendung.
Berdasarkan informasi dari Direktur Rumah Sakit Liung Kendage Tahuna, dr. A.D. Loris, almarhum meninggal dunia akibat kegagalan multi organ (Multi Organ Failure). “Almarhum meninggal akibat mengalami multi organ failure”, singkat Loris.
(sam)
