SITARO – Pasangan calon bupati dan wakil bupati nomor urut 1, Chyntia Kalangit dan Heronimus Makainas, baru-baru ini menggelar kampanye terbatas di Pulau Toade, yang terletak di Kabupaten Kepulauan Siau Tagulandang Biaro. Meskipun daerah ini dikenal dengan julukan “kandang banteng”, kenyataannya, suasana di pulau tersebut kini dimeriahkan oleh deretan bendera partai Golkar yang menghiasi pesisir pantai pemukiman warga.
Acara kampanye ini dihadiri oleh berbagai elemen masyarakat, termasuk pasangan calon itu sendiri, tim kampanye, serta pengurus partai politik pengusung yang dengan semangat menyeberangi lautan Sitaro untuk bertemu langsung dengan para pendukung setia, yang dikenal dengan sebutan Chika – Hero, Minggu (13/10/2024).
Di antara tamu penting yang hadir, terdapat Bob Nover Janis, Piet Hein Kuera (Wakil Bupati Sitaro periode 2008-2013), dan Reinol Tumbio, suami tercinta Ibu Chyntia.
Rangkaian kegiatan dimulai dengan sambutan hangat MC, Arter Tamaka, eks Komisioner KPU Kabupaten Sitaro periode 2018-2023. Acara dilanjutkan dengan yel-yel semangat yang menggugah untuk mendukung pasangan calon Chyntia dan Heronimus.
Kemeriahan acara semakin terasa dengan penampilan seni masamper dari Jemaat Batu Karang Buhias, yang disambut dengan antusiasme luar biasa dari simpatisan Chika-Berani yang memadati lokasi kampanye.
Dalam orasinya, Chyntia Kalangit mengungkapkan beberapa poin penting yang menjadi fokus program kerja mereka.
Ia menyampaikan rasa terima kasih kepada masyarakat Buhias yang telah hadir dan menegaskan bahwa kehadiran mereka untuk kedua kalinya di pulau tersebut adalah wujud komitmen untuk memprioritaskan kepentingan masyarakat pulau.
“Kami merasa terpanggil untuk membawa perubahan di Sitaro,” ungkapnya dengan penuh semangat.
Chyntia juga mempresentasikan visi mereka yang dikenal dengan istilah “Sitaro Masadada”, yang mencerminkan nilai-nilai keindahan, elegansi, kekuatan, daya tarik, dan keindahan. Salah satu poin penting yang ditekankannya adalah penyediaan listrik yang stabil.
“Kami berkomitmen untuk menyediakan listrik 24 jam tanpa pemadaman,” tegasnya.
Rencana pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) di pulau-pulau terpencil juga diusulkan sebagai prioritas utama, bertujuan agar seluruh masyarakat dapat menikmati akses listrik yang memadai.
Ia juga menanggapi isu-isu yang beredar, termasuk intimidasi dari pihak lawan politik terkait bantuan sosial.
“Jangan takut pada intimidasi dari paslon sebelah. Kami berjanji akan memperjuangkan hak-hak masyarakat,” tambahnya dengan tegas.
Chyntia memastikan bahwa program sekolah gratis akan tetap dilanjutkan dan tidak akan dihapuskan jika mereka terpilih.
Selain itu, mereka juga memiliki rencana untuk memindahkan Puskesmas ke lokasi baru guna meningkatkan sarana dan prasarana kesehatan.
Kampanye terbatas ini tidak hanya mencerminkan komitmen Chyntia Kalangit dan Heronimus Makainas, tetapi juga memperkuat dukungan masyarakat terhadap berbagai program yang mereka usung.
Melalui acara ini, kedua calon menunjukkan kesiapan mereka untuk menjadi pemimpin yang mendengarkan dan memperjuangkan aspirasi masyarakat Kabupaten Kepulauan Sitaro. (ighel)