MANADO-Forum Komunikasi Pria Kaum Bapak (FK-PKB) Persekutuan Gereja-gereja di Indonesia (PGI) diminta untuk membantu pemerintah mengendalikan kekerasan dalam rumah tangga di Indonesia.
Permintaan itu disampaikan Ketua Umum FK-PKB PGI, Olly Dondokambey, dalam acara Konsultasi Nasional (Konas) XV FK-PKB PGI Tahun 2022 di GMIT Center Kupang, provinsi Nusa Tenggara Timur, Kamis (20/10/2022).
Menurut Olly, angka kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) di Indonesia mengalami peningkatan setiap tahun.
“FK-PKB harus mampu mengendalikan angka KDRT di Indonesia yang terus meningkat,” pintanya.
Gubernur Sulawesi Utara ini menambahkan, komunikasi sangat penting dalam menjaga dan mempertahankan keutuhan rumah tangga.
“Semoga KONAS ke-15 FK-PKB ini mampu membantu pemerintah dalam berbagai program pembangunan termasuk pengendalian KDRT,” pungkas Olly.
Sekretaris Umum MPH PGI Pendeta Jacklevyn Manuputty mengatakan, KONAS XV Kaum Bapak PGI sangat dibutuhkan untuk saling menasihati sehingga iman semakin kuat.
Lanjut Manuputty, KONAS XV Kaum Bapak menjadi tempat untuk menjumpai Allah. Panggilan gereja-gereja adalah panggilan untuk melayani umat dalam segala situasi.
“Panggilan Kekristenan bukan hanya kata-kata tetapi harus melalui tindakan dan kehidupan kerukunan bersama,” ujar Pendeta Manuputty.
Ia menambahkan, Kaum Bapak selama ini terlibat aktif dalam kehidupan dan pengembangan gereja yang sangat bermanfaat bagi bangsa.
“Mari kita dukung segala pergumulan untuk bangsa dan negara tentu harus segera keluar dari segala tantangan yang ada,” pungkasnya
Ketua Umum Panitia, Emelia Julia Nomleni mengatakan, KONAS XV Kaum Bapak PGI harus dapat berkontribusi langsung dalam menekan angka kekerasan terhadap ibu dan anak.
(pjb)
