BITUNG – Wakil Wali Kota Bitung, Hengky Honandar, membuka upacara penyerahan calon paskibraka Bitung tahun 2022, yang bertempat di Ruang S.H Sarundajang, pada Jumat (29/7/2022).
Pada kesempatan itu, Honandar mengatakan selaku pemerintah ia dan Maurits sungguh bangga, karena hari ini kembali dipertemukan dengan pemuda pemudi yang memiliki tekad, semangat juang yang besar dan rasa nasionalisme untuk mendharma bhaktikan segala jiwa raga dalam mengisi kemerdekaan negara dengan menjadi pasukan pengibar bendera pusaka di Kota Bitung.
“Karena itu atas nama pribadi, masyarakat dan Pemerintah Kota Bitung kami menyampaikan selamat kepada semua putra-putri terbaik Kota Bitung yang telah sampai pada titik ini,” ujarnya.
Ia mengatakan harapan besar ada di pundak para Capas, yang kiranya mampu memberikan yang terbaik selama proses karantina berlangsung.
“Karena kalian tentunya akan di gembleng lahir dan batin agar mampu menjalankan tugas dengan baik tanggal 17 agustus nanti,” ujarnya.
Honandar pun berpesan agar para Capas jangan khawatir, jangan cepat menyerah, yakinlah semua pengorbanan yang dilakukan lewati akan berbuah manis.
“Semangat kebersamaan juga harus kalian tingkatkan, karena kalian akan bekerja secara tim, tinggalkan ego individual yang akan mempengaruhi kerja tim, tumbuhkanlah jiwa merah putih, karena dengan memiliki fokus dan tujuan yang sama dengan dilandasi rasa cinta tanah air, maka kalian pasti mampu meneruskan api perjuangan kemerdekaan dari para pahlawan yang telah gugur mendahului kita,” jelas dia.
Honandar pun menambahkan, para capas harus menjalankan jawab dengan maksimal, terus memberi yg terbaik dan jadilah calon paskibraka yang berbudi pekerti, berkarakter terpuji dan luhur agar kalian layak dicontohi pemuda-pemuda lain di Kota Bitung ini.
“Kepada para kepala sekolah bahkan para orang tua yang telah menghantarkan anak-anak ini, kiranya doa terus kita panjatkan untuk mereka. Jangan lelah untuk memberi motivasi dan mendorong anak-anak ini, karena dukungan positif dari keluarga dan sekolah sangat berpengaruh pada mentalitas mereka yang akan menjalani proses karantina yang cukup berat,” tandasnya. (DRP)
