Aniaya 2 Orang di Lokasi Berbeda Pakai Parang, Preman Sangihe Diamankan Polisi

oleh -368 Dilihat

SANGIHE – Pelaku penganiayaan dengan senjata tajam jenis parang yang terjadi di dua lokasi berbeda, berinisial RL (25) diamankan Personel Polsek Tamako, Polres Kepulauan Sangihe, Senin (7/2/2022)

Kabid Humas Polda Sulut Kombes Pol Jules Abraham Abast mengatakan, tersangka melakukan penganiayaan terhadap dua orang pria di dua lokasi berbeda.

“Penganiayaan pertama dilakukan di Pasar Kampung Kalawatu, sekitar pukul 03.00 WITA terhadap Yos Tamailang (33) warga Tabukan Selatan. Sedangkan penganiayaan kedua dilakukan di Kampung Kalinda I pada pukul 06.15 Wita terhadap Usmael Andirael (49) warga Tamako,” ucap Abast, Senin (7/2/2022)

Baca juga:  Bank Indonesia Sulut Di Perintah Berikan Permintaan Informasi Publik Terkait Dana CSR Kepada LSM Rako

Pelaku yang memang dikenal preman dan sering buat onar itu menganiaya tanpa sebab, dia tiba-tiba saja datang dan menyerang korban.

Korban pertama dianiaya pelaku dengan menggunakan parang saat sedang bermain game online. Sedangkan korban kedua dianiaya pelaku saat sedang mengendarai sepeda motor.

“Kedua korban mengalami luka-luka cukup serius dan kini dirawat secara intensif di Rumah Sakit Tahuna,” ungkap Abast.

Pelaku akhirnya diamankan oleh masyarakat usai melakukan penganiayaan kedua, dan selanjutnya diserahkan ke Polsek Tamako.

Dari catatan kepolisian yang ada di Polsek Tamako, pelaku sendiri memang sering membuat keributan di kampung.

Baca juga:  Membanggakan, Kota Tomohon kali ke-12 Berturut-turut Opini WTP Atas LKPD Tahun Anggaran 2024 

“Kasus terakhir yang dilakukan oleh pelaku adalah penganiayaan terhadap salah satu anggota Polsek Tamako. Pelaku dan barang bukti saat ini sudah berada di Polsek Tamako untuk diproses lebih lanjut,” ujar Abast.*

Yuk! baca berita menarik lainnya dari SULUT AKTUAL di GOOGLE NEWS dan Saluran WHATSAPP

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.