BITUNG – Salah satu perusahaan Logistik di Bitung, PT. Temas Line diduga melakukan aktivitas ilagal yakni pemotongan besi tua.
Hal tersebut pun mulai mencuat ke permukaan, Pasalnya dari data yang dihimpun PT. Temas Line diduga kuat melakukan operasi pemotongan besi tua yang jelas bertentangan dengan ijin operasi dan ijin lingkungan perusahaan.
Dari keterangan yang diterima, pemotongan besi tua di Temas Line dilakukan secara diam-diam di Lapangan Penampungan Petikemas yang berlokasi di Bitung Barat II, Kecamatan Maesa, dimana pihak perusahaan membuat semacam dinding dari peti kemas didalam perusahaan dan dijadikan lokasi pemotongan.
Terlihat dari foto dan video yang diterima, pada Jumat (15/10) kemarin, sejumlah orang tengah melakukan aktivitas pemotongan satu unit mobil tanki.
Kepala Cabang Temas Line Bitung, Eddy Saat dikonfirmasi Rabu (20/10) membantah adanya pemotongan besi tua di Lapangan Petikemasi PT. Temas Line Bitung.
“Itu bukan disini, tapi nanti akan saya telusuri kebenaran foto dan video tersebut,” ujar Eddy
Sementara itu, pemerhati Darma Baginda menyesalkan jika ada aktivitas ilegal berupa pemotongan besi tua di PT. Temas Line Cabang Bitung.
“Sebab jelas ini berbanding terbalik dengan ijin operasional perusahaan, yang notabene merupakan perusahaan logistik dan bongkar muat,” tandasnya.
Darma pun mendesak agar APH dan Pemerintah dalam hal ini DLH Bitung untuk turun menelusuri apakah aktivitas ilegal itu dilakukan atau tidak.
“Sebab jika benar dampaknya sangat berbahaya, apalagi PT. Temas Line Cabang Bitung berbatasan dengan lokasi RSUD Pratama. Kalau pun kedapatan harus diberikan sanksi tegas,” ungkap Darma.
Terpisah Kepala Bidang di DLH Bitung Jefry Kandowangko saat dikonfirmasi mengatakan akan menindak lanjuti informasi tersebut.
“Karena jika memang ada, maka sudah jelas, PT. Temas Line Cabang Bitung sudah menyalahi aturan, karena dalam ijin di Dinas Lingkungan Hidup, Temas Line hanya mengantongi ijin sebagai lapangan kontainer dan area bongkar muat, bukan pemotonga besi tua,” ujarnya. (GIW)
PT. Temas Line Bitung Diduga Lakukan Aktivitas Ilegal
