Kisruh PKP di Bitung Memanas, Pengurus Kecamatan dan Kelurahan Pilih Mundur

oleh -630 Dilihat
Mantan Ketua PKPI Bitung Suparman Gumolung didampingi empat ketua DPC kecamatan yang mempertanyakan sejumlah kejanggalan dalam penunjukan ketua PKP Bitung, Senin (27/9)

BITUNG – Kisruh Partai PKP di Bitung memanas. Pasalnya pasca pergantian nama dari PKPI menjadi PKP, menimbulkan gesekan diantara pengurus partai.

Dimana sejumlah kader PKPI menyebut adanya kejanggalan dalam SK penunjukan pengurus PKP Bitung.

Seperti yang diungkapkan Mantan Ketua PKPI Superman Gumolung saat diwawancarai Manado Post Senin (27/9).

Pada kesempatan itu, Gumolung membeberkan sejumlah kejanggalan yang ditemuinya.

“Yang pertama adalah pelaksanaan fit and proper test ketua PKP Bitung dimana dalam penetapan FPT itu ditandatangani oleh Ronal Pauner, sementara yang bersangkutan baru ditetapkan sebagai ketua PKP pada Jumat (24/9) sedangkan surat yang ditandatangani itu 3 September,” ujarnya.

Hal ini lanjut Gumolung, jelas janggal mengingat jika ada peralihan dari PKPI ke PKP, maka terjadi kekosongan jabatan ketua dan harus bertanda tangan adalah Plt, sembari menunggu ketua definitif dilantik.

“Selain itu SK penetapan ketua PKP Bitung yang baru jelas sudah menyalahi aturan administratif dimana yang bersangkutan dilantik pada Rabu (22/9) sementara yang bertandatangan Ketua PKP Provinsi Sulut Ronal Pauner baru dilantik Jumat (24/9),” jelasnya.

Gumolung pun menegaskan ia siap menuruti seluruh kebijakan partai PKP asalkan itu berdasarkan aturan yang diberlakukan pengurus PKP pusat.

Sementara seluruh pengurus PKPI di delapan kecamatan dan 69 kelurahan menyatakan diri akan mundur jika terjadi pergantian ketua PKP Bitung yang tak sesuai dengan mekanisme.

“Selain itu kami mempertanyakan seluruh kejanggalan yang terjadi baik SK FPT dan penunjukan ketua,” tegas Ketua DPC PKPI Kecamatan Girian Djhonly Kemur.

Ketua DPC PKPI Kecamatan Aertembaga, Andries Mingkit dalam kesempatan itu menambahkan hingga saat ini seluruh pengurus DPC PKPI kecamatan dan pengurus kelurahan belum menerima ADRT yang baru dan belum dilaksanakan munas mengenai ADRT yang baru.

Terpisah Sekretaris PKP Bitung, Alfred Mandak saat diwawancarai Manado Post Senin (27/9) mengatakan memang tanpa mengundurkan diri seluruh pengurus kecamatan dan kelurahan yang sebelumnya merupakan pengurus PKPI sudah demisioner.

“Yang artinya PKP akan membentuk kepengurusan kecamatan dan kelurahan yang baru, sehingga ini tak akan menjadi masalah,” tandasnya.

Sedangkan Ketua PKP Bitung Nabsar Badoa belum dapat dihubungi. Saat dikonfirmasi via whatsapp maupun telepon tidak terhubung. (GIW)

Yuk! baca berita menarik lainnya dari SULUT AKTUAL di GOOGLE NEWS dan Saluran WHATSAPP

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.