Jelang Pengucapan Akses Masuk Bitung Dikunci, Ratusan Kendaraan Dipaksa Putar Balik

oleh -418 Dilihat
Penyekatan yang dilakukan personil gabungan Sabtu (25/9) di Gerbang KEK Bitung

BITUNG – Akses masuk Bitung mulai dikunci jelang pengucapan syukur yang akan dilaksanakan serentak bersamaan dengan daerah lain pada Minggu (26/9) besok.

Seperti yang terpantau Sabtu (25/9) malam di Gerbang Kawasan Ekonomi Khusus Bitung di Kecamatan Matuari, petugas gabungan yang terdiri dari Satpol-PP, TNI dan Polri melakukan penjagaan pembatasan akses masuk bagi warga luar daerah yang akan memasuki Bitung.

Terpantau dalam operasi pembatasan tersebut, ratusan kendaraan pribadi dipaksa putar balik oleh petugas gabungan.

Hanya warga ber KTP Bitung serta kendaraan logistik dan sektor esensial yang diizinkan masuk.

Kepala Bidang Ketentraman dan Tibmum Satpol-PP Bitung, Katrina Kansil, saat diwawancarai Sabtu (25/9) malam dilokasi pembatasan mengatakan pembatasan mobilisasi warga tersebut dilakukan berdasarkan edaran dari gubernur dan wali kota.

“Dimana pembatasan itu bertujuan agar tidak menimbulkan kerumunan saat pelaksanaan pengucapan syukur serta bentuk antisipasi dalam mencegah penularan Covid-19 dimasa pandemi,” ujarnya.

Dalam kesempatan itu, Katrina mengatakan pihaknya juga tetap mengedepankan tindakan yang humanis dalam melakukan penyekatan.

“Dimana setiap petugas harus sopan dan ramah saat memeriksa setiap orang yang akan masuk dan sebisa mungkin tidak menimbulkan konflik antara petugas dan masyarakat,” tandasnya.

Sementara Kapolres Bitung, AKBP Alam Kusuma S. Irawan, SH, SIK, MH melalui Kasubag Humas, AKP Hermanses Katiandagho menambahkan personil Polres Bitung sudah disiagakan dilokasi untuk membackup penyekatan tersebut.

“Pada intinya kita ingin agar masyarakat dapat melewati pengucapan syukur dengan aman nyaman dan tentu bebas Covid-19,” tandasnya.

Terpisah Wali Kota Bitung, Maurits Mantiri meminta masyarakat untuk memperhatikan penerapan protokol kesehatan yang ketat dalam pelaksanaan pengucapan syukur di rumah ibadah.

“Selain itu dihimbau agar masyarakat tidak melakukan open house maupun acara yang berpotensi menimbulkan kerumunan saat pengucapan syukur,” bebernya.

Pada kesempatan itu ia pun mengajak agar warga Bitung dapat melewati pengucapan syukur dengan penuh kesederhanaan dan tentusaja bebas dari Covid-19. (GIW)

Yuk! baca berita menarik lainnya dari SULUT AKTUAL di GOOGLE NEWS dan Saluran WHATSAPP

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.