TOMOHON-Protokol penanganan jenazah Covid-19 mendapat penolakan oknum warga. Kali ini menimpa RS Bethesda Tomohon, Senin (13/9/2021) pukul 00.30 Wita.
Mencegah keributan semakin meluas, Team URC Totosik langsung merespon laporan dengan mengamankan dua laki-laki. Di antaranya, MSM (20) dan BR (23), keduanya warga Kelurahan Kakaskasen Dua, Kecamatan Tomohon Utara.
Di TKP, Team URC mendapati laporan langsung bahwa keduanya laki-laki tersebut juga telah melakukan tindakan pemukulan.
Korbannya, RGP (45) alias Reynal, juga tercatat warga Kelurahan Kakaskasen Dua.
Imbas dari korban Reynal yang meminta MSM dan BR supaya tidak membuat keributan di area rumah sakit.
Bukannya tenang, pelaku MSM dan BR yang telanjang dada justru semakin menjadi-jadi dengan berteriak-teriak, memukul korban RGP, juga menendang pintu kamar mayat RS Bethesda.
Pasca diciduk, kepada Team URC Totosik kedua pelaku mengungkapkan alasan karena keluarga mereka baru saja meninggal. Dan akan dimakamkan secara protap Covid-19.
“Pelaku MSM dan BR juga korban RGP kami amankan ke Mapolsek Tomohon Tengah. Sedangkan situasi di TKP sudah ama terkendali,” tandas Katim URC Totosik Aipda Yanny Watung.(vhp)