MINAHASA-Bank SulutGo diwajibkan memiliki modal inti 3 triliun rupiah pada 2024 nanti.
Dibawah kendali Komisaris Utama Edwin Silangen SE MS dan Direktur Utama Revino Pepah hasil Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPS-LB), keyakinan diutarakan seluruh pemegang saham.
“Kami pastikan tahun ini ada tambahan penyertaan modal sebesar 30 miliar rupiah dari beberapa pemerintah daerah,” sebut Wakil Gubernur Drs Steven Kandouw, saat keterangan pers usai RUPS Tahunan Tahun Buku 2020 dan RUPS Luar Biasa Bank SulutGo, Kamis (18/3/2020).

RUPS ini menyetujui konversi Dana Setoran Modal sejumlah Rp. 30.500.000.000,- menjadi modal disetor dan perubahan komposisi saham dengan adanya konversi Dana Setoran Modal.
Dengan rincian, Pemkab Minahasa Tenggara Rp.1M, Pemkot Gorontalo Rp.5,5M, Pemprov Gorontalo Rp.10M, Pemkab Bone Bolango Rp.2M, Pemkab Gorontalo Utara Rp1,5M, Pemkab Boalemo Rp.1M, Pemkab Talaud Rp.2,5M, Pemkot Tomohon Rp.4M, dan Mega Korpora Rp.3M.

Lanjut Kandouw, komposisi komisaris kali ini sudah mantap. Sedangkan jajaran direksi telah melalui kajian cukup komprehensif.
“Kita ingin pengurus baru harus melebihi capaian komisaris dan direksi sebelumnya,” ujar Kandouw.
Disebutkan Kandouw, jajaran Komisaris Bank SulutGo terdiri dari Komisaris Utama Edwin Silangen, Komisaris Independen Marhani Pua, Max Kembuan (Komisaris), Buchari Mokoagouw (Komisaris), dan Febriyanto Kanio (Komisaris).
Untuk jajaran direksi yaitu Revino Pepah (Direktur Utama), Machmud Turuis (Direktur Pemasaran), Joubert Dondokambey (Direktur Umum), Louisa Parengkuan (Direktur Operasional), dan Pius Batara (Direktur Kepatuhan).
(vhp)
Post Views: 450
Yuk! baca berita menarik lainnya dari SULUT AKTUAL di
GOOGLE NEWS dan Saluran
WHATSAPP