FLAVIANE Carvalho, seorang pelayan restaurant telah menyelamatkan hidup seorang anak laki-laki berusia 11 tahun dari penyiksaan yang dilakukan oleh orang tuanya yang jahat melalui sebuah catatan pesan rahasia.
Dilansir dari Fox4, Flaviane Carvalho adalah seorang pelayan yang bekerja di restoran Mrs Potato di Orlando, Florida. Pada Hari Tahun Baru, saat dia sedang bertugas melayani pelanggan di restoran tersebut, dia memperhatikan jika ada tamu restoran tersebut melarang anaknya untuk memakan makanannya.
Curiga dengan kejadian tersebut,dan berpikir adayang tak beres dengan makanan anak tersebut, Flaviane Carvalho menmdekati meja tamu tersebut dan mulai menanyakan jika semuanya baik-baik saja.
Ibu dari anak itu, Kristen Swann, 31, dan Timothy Wilson, 34 ayah tiri anak laki-laki itu, mengatakan kepada pelayan bahwa dia akan makan malam di rumah sebagai gantinya.
Saat itu, secara tak sengaja dia melihat ada memar dan goresan besar di wajah anak kurus itu.
“Saya bisa melihat goresan besar di antara alisnya. Beberapa menit kemudian, saya melihat memar di sisi matanya. Saya merasa ada sesuatu yang salah dengan keluarga itu,” kata Flaviane seperti dikutip dari Fox4, stasiun televisi local di Dalas, Texas.
Dengan memberikan tanda, Flaviane mengambil secartik kertas yang telah dituliskan kata-kata: “Apakah kamu butuh bantuan? Oke” dan kemuadian mengangkatnya untuk dibaca saat anak itu sedang berdiri tepat di belakang ibu dan ayah tirinya.
Tragisnya, anak laki-laki itu mengangguk.Sepertinya, catatan yang ditulis di selembar kertas tersebut membantu mengungkap penyiksaan yang dialami anak laki-laki itu.
Denga sekejap, Flaviane meninggalkan meja makan keluarga tersebut dan menelepon polisi, yang beberapa saat kemudian datang menyerbu restoran tersebut.
Dalam pemeriksaan intesif yang dilakukan oleh Kepolisian Orlando, menemukan jika anak laki -laki tersebut telah diikat, dibiarkan kelaparan dan dipukuli oleh pasangan kedua orangtuanya.
“Mereka mengikatkan tali bergerigi di pergelangan kaki dan lehernya, dan dia digantung terbalik dari pintu. Dia bilang, dia telah dipukul dengan sapu kayu, diborgol dan diikat ke boneka besar yang bisa bergerak. Dia juga bilang bahwa dia tidak diberi makan secara teratur sebagai hukuman,” kata juru bicara Kepolisian Orlando
Wilson ayah tiri anak tersebut didakwa dengan pelecehan anak dan ibunya, Swann didakwa dengan pengabaian, dan tuduhan bahwa dia tahu tentang perlakuan teror dari pasangannya pada putranya tetapi tidak ikut campur tangan atau mencarikan perawatan medis untuk putra kandungnya.
Atas dakwaan Kepolisian Orlando, Florida, pasangan sadis ini pun ditahan. Dan Anak laki-laki tersebut serta saudara perempuannya yang berusia empat tahun dibawa oleh layanan anak.
Usai kejadian tersebut, Flavine dalam konferensi pers mengakui jika apa yang dilakukannya dikarenakan dirinya merasa aneh akan Tindakan dari kedua orang tua nak laki-laki itu.
“Saya juga seorang ibu dan itu sangat aneh bagi saya karena tidak akan mungkin tak memberikan makanan untuk anak-anak, terutama di restoran,” kata Carvalho pada konferensi pers, Kamis (14/1/2021.
“Puji Tuhan anak itu selamat sekarang,” ucap Flavine.
Polisi Orlando mengatakan Flaviane menyelamatkan nyawa bocah itu,
“Dengan bertindak ketika dia melihat sesuatu, Ms Carvalho menunjukkan keberanian, dan memberikan perhatian kepada seorang anak yang bahkan belum pernah dia temui sebelumnya, dan kami bangga seseorang seperti Ms Carvalho hidup dan bekerja di komunitas kami,” kata juru bicara Kepolisian Orlando. ”
Sementara, Pemilik Mrs Potato Head memuji karyawannya karena berpikir cepat – dan karena menyelamatkan nyawa bocah itu.
“Kami sangat bangga. Ini harus diapresiasi, karena bisa mendorong orang lain bahwa jika Anda melihat sesuatu yang aneh, bersegeralah bertindak.”
(Budi/sumber:Fox4)