TOMOHON-Ir Miky Junita Linda Wenur diyakini memiliki ‘Faktor X’ dalam pemilihan kepala daerah (Pilkada) Tahun 2020 di Kota Tomohon maupun Provinsi Sulawesi Utara.
Dari kalangan tokoh masyarakat Tomohon, MJLW dinilai sebagai figur yang wajib diusung Partai Golkar. Karena bakal memberikan ekses positif memenangkan Ketua Golkar Sulut Christiany Eugenia Paruntu (CEP) sebagai Gubernur Sulut, dan Michaela Elsiana Paruntu (MEP) di Pilbup Minahasa Selatan.
“Pastinya kami sangat menantikan Partai Golkar mengusung MJLW untuk Pilwako Tomohon nanti. Karena dengan kehadirian MJLW bisa memberikan kekuatan tersendiri bagi CEP yang maju di Pilgub,” ungkap Tommy Sumampow, salah satu tokoh masyarakat asal Kota Tomohon.
Hal sama diungkapkan Jacklien Pangemanan yang menyebut sudah saatnya Golkar mengusung MJLW di Pilwako Tomohon. Apalagi diketahui bersama, MJLW merupakan kader yang paling loyal dan terus setia bersama Partai Golkar.
“Kesetiaan MJLW dalam membesarkan Partai Golkar di Tomohon harus diperhitungkan, sehingga sudah saatnya Partai Golkar wajib mengusung MJLW di Pilwako. Karena memang pengalaman MJLW menjadi modal penting untuk membangun Kota Tomohon,” sebutnya.
Dengan diusungnya MJLW, sambung Pangemanan, sudah pasti kekuatan CEP di Tomohon bakal sangat kuat. Dia beranggapan, pendukung MJLW adalah militan yang riil. Terbukti MJLW pada periode 2004-2009 merupakan anggota Dekot Dapil Tomohon Tengah.
Kemudian periode 2009-2014 dan 2014-2019 jadi wakil rakyat Dapil Tomohon Selatan. “Ini fakta bahwa MJLW punya jaringan luas di Kota Tomohon,” tukasnya.
Dukungan lain turut mengalir, yang menilai pengalaman MJLW sangat dibutuhkan untuk membangun Kota Tomohon.
“Kota Tomohon butuh pemimpin berpengalam dan itu sudah bisa dilihat dari hasil survei PusDeHam. Di mana masyarakat Tomohon sangat rindu pemimpin berpengalaman dan berlatar belakang tokoh legislatif,” tukas Boy Manueke.
Bahkan dijelaskan oleh tokoh akademisi tersebut, bahwa kefiguran MJLW bersama suaminya, Ir Stefanus BAN Liow MAP (SBANL) dinilai dapat memberikan kekuatan tersendiri bagi CEP di Cagub Sulut dan MEP di Pilbup Minahasa Selatan.
Apa lagi MJLW sudah terhitung menjabat tiga periode sebagai Sekretaris Komisi Wanita Kaum Ibu GMIM. Di satu sisi, SBANL juga pernah menjabat Ketua Komisi P/KB Sinode GMIM.
Kita tau bersama, SBANL adalah putra kelahiran Amurang, Minsel. Di mana pada Pilcaleg lalu, selain Kota Tomohon tetapi juga di Kabupaten Minsel, SBANL meraih suara sangat signifikan di Minsel.
Dari sini kita dapat menilai bahwa jaringan SBANL dan MJLW dapat membantu CEP dan MEP di Pilkada Sulut. Bahkan juga dinilai dapat mempengaruhi kemenangan Partai Gokar di Sulut,” kunci Manueke.
(vhp)
