Ini Kondisi Sebenarnya Bukit Soeharto Calon Ibu Kota RI

oleh -369 Dilihat
Bukit Soeharto Balikpapan.

Kaltim, – Taman Hutan Raya Bukit Soeharto di Kalimantan Timur mendadak menjadi perbincangan publik pada Selasa (7/5/2019). Ini tak lepas dari kunjungan Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke bukit tersebut.

Bukan kunjungan biasa. Jokowi bermaksud mengecek salah satu wilayah yang ditawarkan Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur sebagai calon ibu kota alias pusat pemerintahan RI di masa mendatang.

“Kita ingin melihat visi ke depan kita seperti apa. Indonesia sebagai negara besar, juga ingin memiliki pusat pemerintahan yang terpisah dengan pusat ekonomi, bisnis, perdagangan, dan jasa,” kata Jokowi.

Presiden Joko Widodo mengunjungi kawasan Bukit Soeharto di Kalimantan Timur.
Presiden Joko Widodo mengunjungi kawasan Bukit Soeharto di Kalimantan Timur.

Selama peninjauan berlangsung, Jokowi mendapatkan paparan dari Wakil Gubernur Kalimantan Timur Hadi Mulyadi dan Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kaltim Zairin Zain.

Baca juga:  Proyek Pergantian Jembatan DulimataTak Ramah Lingkungan, Babat Bakau Muda, Gakkum Kehutanan diminta Tegakkan Aturan

“Memang ada beberapa lokasi yang sudah kira-kira 1,5 tahun ini dikaji yang salah satunya adalah di Kalimantan Timur yang kurang dan lebih kita datangi siang hari ini,” ujar Presiden mengawali penjelasannya.

Selasa (7/5/2019), Gubernur Kaltim Isran Noor mengungkapkan kondisi sebenarnya Bukit Soeharto.

“Bukit Soeharto itu kan luasnya lebih dari 100 ribu hektare,” ujarnya.

Selain perkara luas, ada beberapa keunggulan lain dari Bukit Soeharto, menurut penjelasan Isran. Berikut adalah keunggulannya:

“Ketinggian dari permukaan laut rata-rata di atas 25 meter.

Tidak ada rawa.

Tidak ada permukiman sehingga menekan anggaran pembebasan lahan.

Akan ada integrasi dengan Jalan Tol Balikpapan-Samarinda.

Sudah ada dua bandara internasional di Balikpapan dan Samarinda”.

Infografis/Jakarta Bukan Lagi Ibu Kota Negara.
Infografis/Jakarta Bukan Lagi Ibu Kota Negara.

Kendati demikian, Isran menyebut ada wilayah lain yang juga layak menjadi pusat pemerintahan. Salah satunya adalah Kabupaten Penajam Paser Utara yang sempat ditawarkan Gubernur Kalimantan Timur Periode 2008-2018 Awang Faroek.

Baca juga:  Proyek Pergantian Jembatan DulimataTak Ramah Lingkungan, Babat Bakau Muda, Gakkum Kehutanan diminta Tegakkan Aturan

“Itu lokasinya di sebelah selatan Balikpapan. Terserah di mana saja. Tapi kan luasnya masih di bawah 50 ribu hektare, kalau untuk pengembangan maksudnya. Ada juga Sepaku yang di dekat Bukit Soeharto juga sebenarnya. Cuma kawasannya, kawasan yang terbatas luasannya. Kalau Bukit Soeharto kan itu luas dan ketinggiannya di atas 25 meter dari permukaan laut. Jadi aman,” kata Isran.

Sumber/ CNBC Indonesia

Yuk! baca berita menarik lainnya dari SULUT AKTUAL di GOOGLE NEWS dan Saluran WHATSAPP

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.