MANADO-Menteri Kesehatan (Menkes) Republik Indonesia Prof DR Dr Nila Djuwita F Moeloek SpM(K) memberikan apresiasi terhadap RSUP Prof Dr RD Kandou yang mampu menjalankan pelayanan berstandar Joint Commission International (JCI).
Hal itu diutarakan Menkes saat tatap muka dengan direksi dan karyawan RS yang terletak di Kelurahan Malalayang Satu Barat, Kecamatan Malalayang, Kota Manado, Selasa (9/4/2019) siang.
Menkes berharap, RSUP Kandou juga menjadi institusi yang terus mengembangkan riset terkait masalah kesehatan masyarakat maupun inovasi-inovasi ilmiah sesuai perkembangan ilmu dan teknologi.
“Saya setuju profesi kesehatan harus kompeten dengan meningkatkan skill dan inovasi. Itulah yang dikenal the future of medicine di era revolusi industri,” sebut Menkes.
Dia pun berpesan, direksi dan seluruh karyawan menjaga trust (kepercayaan) masyarakat melalui pelayanan beretika dan disiplin, sehingga terhindar dari malpraktek.
“Jalankan manajemen yang baik, efisien lewat kendali mutu dan kendali biaya,” tandas Menkes.
Direktur Utama RSUP Prof Dr RD Kandou DR Dr Jimmy Panelewen SpB-KBD meyakinkan, pihaknya berupaya terus menerus memberikan pelayanan bermutu.
Capaian sampai saat ini, kata Panelewen, tidak membuat RSUP Kandou berpuas diri. Tapi meningkatkan SDM agar memiliki nilai produktivitas tinggi. Salah satunya dengan melakukan akreditasi internal setiap 6 bulan.
“Mudah-mudahan dengan konsep kendali mutu dan kendali biaya yang dijalankan, RSUP Kandou bakal mampu menjadi RS pelayanan dan pendidikan yang tidak bergantung banyak pada pembiayaan APBN,” pungkas Panelewen.
Kegiatan tatap muka di aula lantai 4 Gedung CVBC tersebut, juga dihadiri Dirjen Kesmas Kemenkes dr Kirana Pritasari MQIH, Kadis Kesehatan Sulut Dr Debie Kalalo MSc PH, Direktur Medik dan Keperawatan Dr Celestinus Eigya Munthe SpKJ MKes, Direktur SDM dan Pendidikan DR Dr Ivonne E Rotty MKes, Direktur Keuangan dan Administrasi Umum Dewi Anggraini SE MM, serta para pejabat struktural dan fungsional.
(harry)
Post Views:269
Yuk! baca berita menarik lainnya dari SULUT AKTUAL di GOOGLE NEWS dan Saluran WHATSAPP