TOMOHON — Sampah telah menjadi masalah serius di berbagai daerah. Bahkan di wilayah yang seharusnya belum menjadi masalah, justru harus bekerja keras mengatasinya.
Dikatakan Asisten Perekonomian Setda Tomohon Max Mentu SIP MAP, penyebabnya adalah sampah tidak dikelola dengan baik.
“Yang lebih serius lagi, ketika sampah itu bercampur aduk antara sampah anorganik dengan sampah beracun. Sehingga satu dan lain akan bereaksi membentuk senyawa lebih berbahaya,” sebut Mentu, saat mewakili Wali Kota Tomohon Jimmy F Eman SE Ak di kegiatan sosialisasi pengelolaan dan pemanfaatan sampah organik menjadi kompos, di Kantor Dinas Lingkungan Hidup, Jumat (7/12/2018).
Mentu menambahkan, pengomposan adalah cara paling tepat untuk mengatasi masalah sampah organik.
Dengan begitu, sampah organik akan diubah menjadi pupuk yang dapat digunakan untuk menunjang kesuburan tanah ataupun tanaman.
Jika pengelolaan sampah dilakukan dengan baik, sampah bukanlah sebuah masalah. Karena pengelolaan sampah bisa dilakukan dengan relatif aman, bahkan sampah bisa menjadi sumber uang cukup potensial.
“Sebab sampah bisa dijadikan sumber energi, pupuk kompos atau daur ulang yang kemudian bisa menghasilkan dana yang tidak sedikit,” ujarnya.
Kadis Lingkungan Hidup Novi AH Politon SE mengatakan, melalui kegiatan ini diharapkan peserta dapat menjadi motivator dalam pengelolaan sampah yang berbasis masyarakat.
Diketahui, kegiatan ini terlaksana atas kerja sama Bagian Pembangunan dan Layanan Pengadaan dengan Dinas Lingkungan Hidup Kota Tomohon. Hadir pula Barthe Karouw SSi dari Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Sulut.
(Jeffry Sigar)