Kalau Rupiah Amblas, Jokowi Amblas, Ujar Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah

oleh -284 Dilihat
Wakil Ketua DPR RI Fahri Hamzah menjawab pertanyaann wartawan seusai menjalani pemeriksaan di Direskrimsus Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Senin (19/3/2018). (Foto: WARTAKOTA.com)

JAKARTA – Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah mengingatkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) terkait terus melemahnya nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS).

Gerak nilai tukar rupiah terhadap dolar AS pada perdagangan Senin (3/9/2018), dibuka melemah ke posisi Rp 14.745 per dolar AS. Dengan posisi tersebut, depresiasi rupiah sejak awal tahun ini menjadi 8,52 persen.

Fahri Hamzah mengatakan, saat ini sudah tidak ada waktu bagi Jokowi merombak tim ekonominya, untuk mengatasi pelemahan rupiah.

“Saya kira ini sudah tidak ada waktu ya. Satu-satunya ancaman paling berat Pak Jokowi adalah ekonomi. Kalau rupiah ini amblas, amblas Pak Jokowi,” ujar Fahri Hamzah di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (3/9/2018).

Baca juga:  Laporan Kekayaan Nugroho Dirut Telkomsel Tembus Rp84 Miliar, Berikut Rinciannya!

Fahri Hamzah mengatakan, pelemahan rupiah salah satunya karena tidak ada kepastian hukum di Indonesia. Sehingga, banyak investor takut berbisnis. Oleh karena itu, Fahri Hamzah mengatakan pelemahan rupiah sekarang ini menyasar langsung kepada Jokowi, karena dinilai tidak dapat menghadirkan kepastian hukum di Indonesia.

“Orang sudah menyasar Pak Jokowi. Ini ekonomi sudah menyasar Pak Jokowi, enggak nyasar tim, menyasar ke Pak Jokowi. Karena, Pak Jokowi ini sumber ketidakpastian. Kepemimpinannya tidak memberi kepastian ke mana-mana,” paparnya.

Menurut Fahri Hamzah, tim ekonomi Jokowi sekarang ini bekerja sendiri-sendiri tanpa komando yang jelas. Sehingga, menurutnya publik akan menyalahkan Jokowi karena tidak bisa mengatasi merosotnya nilai tukar rupiah terhadap dolar AS.

Baca juga:  Rakernis Humas Polri 2025 Dibuka dengan Bakti Sosial dan Bakti Kesehatan di Akpol Semarang

“Karena Pak Jokowi juga tidak seperti on command, lemah kelihatannya. Jadi kalau pergerakan kurs ini terus-menerus, melemah rupiah ini, penilaian pasar terhadap Pak Jokowi, bukan tim ekonomi. Tim ekonomi (bilang) udah beres, dianggap ini sudah selesai,” ulasnya.(WARTAKOTA.com/redaksi)

Yuk! baca berita menarik lainnya dari SULUT AKTUAL di GOOGLE NEWS dan Saluran WHATSAPP

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.