MANADO -Rapat Koordinasi Daerah (Rakorda) Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) dalam rangka Stabilisasi harga dan pasokan barang pokok menjelang puasa dan Lebaran 2018 digelar, Jumat (4/5/2018) pagi, di kantor perwakilan Bank Indonesia Wilayah Sulut.
Staf Ahli Menteri Perdagangan Bidang Pengamanan Pasar, Sutriono Edi turut mengisi materi dalam Rakorda tersebut dihadapan TPID Provinsi Sulut serta perwakilan Pemkab/Pemkot Se Sulut.
Sekda Prov Sulut, Edwin Silangen yang hadir mewakili Gubernur berharap Semoga di 2018 inflasi di Sulut termasuk yang bagus dari 34 provinsi. Ketersediaan bahan pokok masih aman hingga 5 bulan ke depan namun kita harus mencermati pelonjakan harga dalam 2 bulan ke depan karena ada hari raya keagamaan.
“Gubernur Sulut telah memerintahkan seluruh jajaran SKPD agar mewaspadai jangan sampai distribusi bahan pokok terhambat karena bencana alam, selain itu gubernur juga berikan apresiasi tinggi karena hingga saat ini harga bahan pokok dapat dikendalikan apalagi menjelang lebaran,” terangnya.
Selanjutnya dalam materinya, Sutriono Edi menyampaikan bahwa Kemendag RI telah menurunkan tim ke seluruh Indonesia untuk secara langsung mengecek harga dan ketersediaan bahan pokok (Bapok) diberbagai daerah.
“Kami sudah datang ke retail modern, gudang bulog di Bitung dan ke pasar tradisional di Manado, kita harus bersinergi dengan pemerintah pusat,” jelasnya.
Dirinya juga mengakui harga kebutuhan bahan pokok secara nasional akhir April mayoritas turun untuk beras, daging, minyak goreng, cabe rawit. Namun bawang merah saat ini agak tinggi.
“Kita harus merubah paradigma bahwa harga naik jelang lebaran adalah wajar. Dan terbukti pada 2017 Mei dan Juni harga bahan pokok cenderung turun, ini yang harus diulang tahun ini,” ajaknya kepada seluruh peserta Rakorda.
Dalam Rakor tersebut turut hadir kepala kantor perwakilan BI wil Sulut, Soekowardojo, Wabup Bolmong, Yanny R Tuuk, Kadis Perindag Sulut selaku penyelenggara, Jenny Karouw, Kepala Bulog Divre SulutGo, Eko Pranoto serta Kepala BPS Sulut, M Edi Mahmud.
(Ferdian)