TAHUNA -Penuntasan dugaan kasus penganiayaan oknum anggota DPRD Sangihe berinisial AT alias Ansye kepada korban Sinta Kainage (23), terus dipertanyakan. Pasalnya, hingga sekarang kasus yang telah menjadi sorotan publik justeru terkesan diam atau jalan di tempat.
Hal ini semakin menarik tak kalah, warga di wilayah hukum Polres Sangihe membandingka kasus AT ini dengan kasus yang mendera Icha, anak warga biasa tidak punya pangkat atau kedudukan yang sudah minta maaf namun tetap dilanjutkan prosesnya oleh Polres Sangihe hingga ke meja hijau.
“Kami selaku warga kecil bertanya-tanya terkait dengan masalah hukum. Warga kecil yang menjadi tersangka prosesnya berjalan cepat meskipun masih boleh di mediasi, tapi kenapa kalau publik figur yang menjadi tersangka kasusnya sekan-akan berbelit-belit penuntasannya, ada apa dengan hukum di Polres Sangihe,” tegas sejumlah masyarakat yang prihatin dengan persoalan ini.
Menyikapi masalah ini Kapolres Sangihe AKBP Sudung Ferdinand Napitu SIK dihubungi terpisah menyatakam pihaknya tetap konsisten dengan penyelesaian kasus penganiayaan AT. “Perkara tersebut masih dalam proses lidik. Atas laporan tersebut, ada 2 laporan polisi lainnya yang saling terkait sehingga dalam rangka pelayanan semua laporan tetap kami tindak lanjuti,” singkat Napitu.
(sam)