SULUT – Rabu (21/2/2018) pagi seluruh unsur pimpinan jajaran Pemprov Sulut memenuhi ruang CJ Rantung kantor Gubernur Sulut. Tak hanya jajaran Forkopimda Provinsi Sulut yang hadir namun seluruh Bupati/Walikota se Sulut juga tampak hadir di ruang tersebut.
Kehadiran para pimpinan ini dikarenakan kedatangan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) RI yang dipimpin langsung oleh Irjen Pol (purn) Basaria Panjaitan.
Kedatangan KPK tak lain adalah untuk menggelar Rapat Koordinasi dan Supervisi Program Pemberantasan Korupsi Terintegrasi di Provinsi Sulut dan Penandatanganan MOU Pemprov Sulut bersama KPK RI.
Dalam sambutannya Gubernur Sulut, Olly Dondokambey menyambut kedatangan KPK dengan baik serta mengajak seluruh jajaranya untuk memantapkan tekad terhadap budaya anti korupsi.
“Kita pahami bersama kegiatan ini memiliki esensi dalam memantapkan tekad kita dalam budaya anti korupsi. Untuk itu kami mengucapkan terimakasih kepada KPK atas terselenggaranya acara ini dan acara ini kita dapat menyamakan visi kita bersama dalam program dan kegiatan anti korupsi,” tegas Olly
Pimpinan KPK, Irjen Pol purn Basaria Panjaitan mengakui sudah melakukan pemetaan di Sulut sebagai langkah awal dari tugas KPK. Salah satunya melakukan koordinasi dan supervisi terhadap semua lembaga pemerintahan, kementerian, lembaga hukum Polisi dan Kejaksaan.
Dalam kegiatan tersebut juga dihadiri Kemendagri (Sri Wahyuningsih), Wagub Sulut, Steven Kandouw, Kepala BPKP, Gatot Darmasto, Kapolda Sulut, Irjen Pol Bambang Waskito, Kajati Sulut, Mangihut Sinaga, Ketua DPRD Sulut, Andrei Angouw dan para pimpinan daerah se-Sulut (Bupati/Walikota dan Ketua DPRD serta jajaran Kapolres se Polda Sulut.
(Ferdian)
