MANADO- Salah satu gelaran dalam Manado Fiesta yaitu Faith Festival menyajikan berbagai kegiatan agama yang dianut oleh masayarakat di Manado. Senin (4/9/2017) malam umat muslim di Manado menggelar kegiatan keagamaan yang bertajuk “Manado Berzikir”.
Walikota Manado, Dr Ir GS Vicky Lumentut, SH, MSi, DEA hadir langsung untuk memberikan sambutan dalam acara tersebut.
“Malam hari ini kita berkumpul kaitannya dengan Manado Fiesta 2017. Kita lakukan ini karena Manado Fiesta digagas dengan 7 festival sebagai jawaban program Nasional dan Provinsi. Malam ini bagian dari Faith Festival, tadi jam 18.00 di lapangan Tikala Jemaat Adven di Lapangan Tikala, dan malam ini di tempat ini Manado Berzikir. Besok giliran umat Hindu juga akan ibadah di tempat ini,” terang GSVL penggagas Manado Fiesta ini.
Tausiyah yang disampaikan oleh KH Yaser bin Salim Bachmid menekankan pentingnya berzikir untuk mendapatkan ketenangan dan ketentraman serta jalan keluar dalam permasalahan hidup ini. Ia juga mengapresiasi pelaksanaan Manado Fiesta yang telah memberikan kesempatan kepada umat muslim di Manado untuk ikut berperan serta.
“Upaya Pemkot Manado patut diapresiasi karena dengan kegiatan seperti ini adalah kegiatan yang dapat membantu memperbaiki suatu kondisi moral anak muda saat ini,” terang KH Yaser.
Lebih jauh KH Yaser juga mengajak agar muslim di Manado selain mendoakan kerukunan yang ada di Manado juga turut mendoakan sesama muslim ditempat lain, khususnya yang saat ini sedang dalam cobaan yang berat yaitu muslim Rohingya di Myanmar dan muslim di Palestina.
“Prihatin bila menyaksikan yang terjadi saat ini di Myanmar, anak anak, orang tua semua dihabisi. Sepertinya manusia disana begitu dzolim yang kejam dan tega melakukan itu. Maka kita umat Islam di Indonesia agar memberikan bantuan semaksimal mungkin kepada mereka minimal melalui Doa. Insya Allah dalam doa nanti selain untuk Manado agar tetap damai juga kita sisipkan untuk Rohingya di Myanmar,” ajak KH Yaser yang diikuti para Jemaah dengan suasana yang mulai haru.
Untuk Zikir dan Doa dipimpin oleh KH Abdurahman Mahrus, MA, di awali dengan membaca surat Al Fatihah dan Asmaul Husna, umat muslim terlihat khusuk dalam berzikir. Ditengah lantunan shalawat yang dilantunkan oleh para Jemaah, KH Mahrus menyisipkan doa untuk umat muslim Rohingya di Myanmar dan umat muslim di Palestina yang saat ini sedang dalam penindasan.
“Ya Allah ampunilah kesalahan kesalahan saudara saudara sesama muslim di belahan dunia yang lain khususnya di Rohingya dan Palestina yang saat ini tengah menderita berikanlah kekuatan kepada mereka atas cobaan berat yang sedang mereka jalani saat ini,” rintihan doa yang disampaikan KH Mahrus dalam doanya.
Doa yang dihaturkan dalam desiran angin dan dinginya malam ditambah dengan suasana syahdu dalam Zikir, tak pelak membuat para Jemaah pun meneteskan air mata, bahkan sebagian Jemaah terhanyut dalam doa yang dibawakan oleh KH Mahrus tersebut. Hingga doapun diakhiri dengan melaksanakan sujud Syukur.
(Ferdian)