Wawali Mor Kukuhkan Pengurus BAZNAS dan LPPD Kota Manado

oleh -311 Dilihat
Wakil Walikota Manado Mor Bastian mengukuhkan pengurus Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) dan pengurus Lembaga Pengembangan Pesparawi Daerah (LPPD) Kota Manado.

MANADO- Wakil Walikota (Wawali) Manado Mor Dominus Bastiaan menghadiri acara pengukuhan pengurus Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) dan pengurus Lembaga Pengembangan Pesparawi Daerah (LPPD) Kota Manado, di ruang Serbaguna kantor Walikota, Kamis (06/04/2017) siang tadi.

Dalam penyampaiaannya Wawali Mor mengatakan bahwa satu upaya untuk membangun Kota Manado menjadi Kota Cerdas, yakni dengan membentuk karakter masyarakat baik secara fisik maupun psikis.

Menurutnya, dengan adanya pengukuhan dua lembaga penting tersebut menggambarkan Kota Manado yang aman dan nyaman serta terjaga kerukunan dan skap toleransi antar umat beragama.

“Pengukuhan ini menunjukan kualitas sumber daya manusia. Terlebih khusus pembangunan kualitas kehidupan spiritual masyarakat Kota Manado. Yang nampak dalam pembuktian kerja dan kerja melalui generasi berkualitas, matang secara intelektual, emosional, sosial dan terutama spiritual. Sebab, melalui generasi andalan tersebut maka dijamin kualitas kehidupan yang rukun, aman, nyaman dan menyenangkan,”jelas Wawali Mor.

Baca juga:  Daud Corneles Imbau AMP di Sulut Bijak Sikapi Isu Rasis dan HAM Papua

Dirinya berharap dengan dikukuhkannya pengurus Baznas dan LPPD, diharapkan dapat bekerja dengan baik sesuai bidang tugas masing-masing.

“Marilah membangun kepengurusan yang solid, profesional dalam bekerja, serta ciptakanlah atmosfir kinerja yang kondusif, serta lintas koordinasi yang baik dengan instansi terkait,”tukas Wawali Mor.

Ditambahkan, aspek religi harus dikembangkan sehingga menjadikan Manado kota “Smart Religi”, yang dapat memupuk cara hidup harmonis diantara warga Kota Manado.
“Salah satu bukti keseriusan Pemerintah Kota untuk mewujudkan Manado kota beragama ialah dengan mengadakan iven “Fantastik” pada bulan September mendatang dimana iven bertema “Faith Festival” dan “Choir festival” melibatkan setiap unsur keagamaan untuk mengadakan kegiatan kerohanian. Sehingga memupuk iman setiap pemeluknya, untuk mengucap syukur kepada Tuhan atas segala berkatNya,” tandas Wawali Mor.

Selain itu, iven keagamaan Thanksgiving Kota Manado hari pengucapan syukur masyarakat tidak dijadikan sebagai ajang pesta pora.
“Iven tersebut jangan hanya menghabiskan waktu dan uang untuk mabuk mabukan, berpesta pora apalagi huru hara. Tetapi  selalu menjaga kerukunan supaya Kota Manado selalu dijaga dan diberkati oleh Tuhan Yang Maha Kuasa,” tukasnya.

Baca juga:  Komisi P/KB Sinode GMIM Tinjau Kesiapan Venue HUT ke-62 P/KB GMIM di Empat Wilayah Manado Malalayang 

Usaha Pemkot Manado dalam menjaga kerukunan antar umat beragama diakui secara nasional. Sehingga, Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas-HAM) memberikan penghargaan yang diterima Walikota DR Ir GS Vicky Lumentut SH MSi DEA.

Tampak hadir dalam acara tersebut, Pelaksana Tugas (Plt) Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Manado Drs Rum Dj Usulu, Ketua BKSAUA Kota Manado Pdt Roy Lengkong STh, Ketua FKUB Pdt Renata Ticonuwu, Kepala Kantor Kementerian Agama Sulut H Rikson Hasananti, MPd Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Manado, Pengurus Baznas Provinsi Sulut, Pengurus Baznas Kota Manado, serta para kepala Perangkat Daerah.

(ebs)

Yuk! baca berita menarik lainnya dari SULUT AKTUAL di GOOGLE NEWS

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.