Acara yang berlangsung penuh keakraban itu mengangkat tema bagaimana meningkatkan kualitas destinasi promosi, Sumber Daya Manusia (SDM) dan tantangan pariwisata di Sulut.
“Saya hadir sekaligus menjadi narasumber dalam Focus Group Discussion terkait pengembangan pariwisata di Sulut pada umumnya dan Kota Manado pada khususnya. Apalagi, sekarang ini, kita sedang jadi target pariwisata dunia,” ujar Walikota GSVL.
Menurutnya, tahun 2017 ini banyak iven pariwisata dilaksanakan di Manado sebagaimana yang dilaunching November 2016 lalu di Gedung Sapta Pesona Kemenpar RI Jakarta.
“Seperti diketahui, mulai bulan Januari sampai Desember 2017 ini, banyak iven pariwisata yang kita laksanakan. Setiap bulan itu ada, dan puncaknya ada di bulan September dimana kita akan menggelar Manado Fantastic Festival dan Thanksgiving Manado,” jelas orang nomor satu di Manado itu.
Olehnya, Walikota GSVL mengajak orang-orang Manado yang tiinggal diluar Manado baik di Indonesia maupun mancanegara untuk datang meramaikan agenda pariwisata Manado dan Sulut tahun 2017 ini.
“Saya mengajak orang-orang Manado yang ada dimana saja baik yang ada di seluruh Indonesia sampai diseluruh dunia untuk ‘Mari Jo ka Manado’ dan ikut meramaikan iven pariwisata Manado dan Sulawesi Utara,” tukas Walikota GSVL.
FGD tersebut dihadiri Deputi Pengembangan Destinasi Kemenpar RI Danang Ratman, Asisten Departemen (Asdep) Pengembangan Segneg Pasar Bisnis Kemenpar RI, Ketua Duta Wisata Sulut se Eropa Christin Rungkat serta Ketua Duta Wisata Sulut di Belanda Deby Mailoor.
(ebs)