SITARO – Dalam dua hari terakhir, pada tanggal 20-21 September 2024 suasana politik di daerah Kabupaten Kepulauan Siau Tagulandang Biaro (Sitaro) menjadi sedikit tegang.
Beberapa baliho APS (Alat Peraga Sementara) Pasangan Calon (Paslon) bupati Chyntia Ingrid Kalangit dan wakil bupati Heronimus Makainas, yang diusung oleh Partai Koalisi Indonesia Maju (KIM Plus), mengalami pengrusakan oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab. KIM Plus ini terdiri dari partai-partai besar seperti Golkar, Nasdem, Gerindra, PKB, Hanura, PSI, dan Partai Buruh.
Pengrusakan baliho ini terjadi di tiga lokasi yang berbeda dan cukup mencolok. Pertama, di Kampung Pehe, tepat di depan tugu I Love Pehe Siau Barat.
Lokasi kedua di pertigaan masuk Kampung Lai Siau Barat.
Yang terakhir di pertigaan Kelurahan Ondong di area Bronjong.
Tindakan ini tentu sangat disayangkan dan menunjukkan bahwa ada pihak-pihak yang tidak menghargai proses demokrasi.
Menanggapi peristiwa tersebut, Chyntia Kalangit dan Heronimus Makainas mengeluarkan pernyataan yang cukup menyejukkan.
Mereka mengampuni dan mendoakan orang-orang yang melakukan pengrusakan tersebut.
“Kami percaya bahwa setiap orang bisa berubah. Kami mendoakan agar mereka diberikan khidmat dan bisa melihat pentingnya menghargai perbedaan dalam berpolitik,” ujar Chyntia dengan penuh pengertian.
Semoga dengan sikap bijak dari pasangan calon ini, kita semua bisa lebih menghargai proses demokrasi dan menjalani pemilihan kepala daerah di Kabupaten Kepulauan Sitaro dengan cara yang lebih positif.
“Mari kita dukung proses demokrasi dengan cara yang baik dan saling menghormati,” tutup Chyntia, saat diwawancarai wartawan terkait pengrusakan Baliho tersebut, Minggu (22/09/2024). (ighel)