TAHUNA – Pejabat Bupati Sangihe Rinny Tamuntuan terus melakukan pembenahan tatanan birokrasi Pemkab Sangihe, hingga komitmen bekerja untuk Sangihe. Buktinya, nyaris sebulan menjadi top eksekutif di Tanah Tampungan Lawo, istri tercinta Ketua DPRD Sulut Fransiscus A Silangen ini berbagai capaian mulai dibuktikannya.
Meski secara nasional Tunjangan Tambahan Penghasilan (TTP) lambat terealisasi karena adanya berbagai penyesuaian aturan, namun pertengahan bulan Juni 2022, semua ASN di jajaran Pemkab Sangihe tersenyum sumringah karena TTP sudah terealisasi meski baru 50 persen.

“Bagimana kita mendesak semua ASN meningkatkan kinerja bila hak mereka dalam hal ini TTP justru masih belum dibayarkan. Olehnya saya menegaskan, bahwa TTP tersebut harus terealisasi secepatnya”, ungkap Tamuntuan dalam arahannya ketika apel perdana bersama jajaran Pemkab Sangihe.
Selanjutnya komitmen bekerja demi kemajuan Sangihe, dibuktikan Tamuntuan dengan berbagai upaya lobi ke jajaran Pemerintah Pusat.
Dimana pada Jumat (03/06/2022) lalu telah melakukan lobi 5 ribu unit Lampu Penerangan Jalan Umum Tenaga Surya (PJU TS). Di mana hibah PJU TS ini merupakan hibah kerja sama Pemerintah Kabupaten Sangihe dengan Lembaga Pengelola Proyek Forum Budaya Dunia Heritages (LPP FBDH).

Selanjutnya ketika menyambangi Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI di Jakarta, sekaligus melakukan pertemuan dengan Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kemenkes RI dr Maxi Rein Rondonuwu DHSM MARS. Dalam kesempatan tersebut Mantan Kadinsos Sulut ini, melakukan lobi tambahan pembangunan bangunan medis untuk rakyat Sangihe.
Pada pertemuan tersebut, Tamuntuan meminta penambahan infrastruktur serta sarana prasarana kesehatan diantaranya, Pembangunan Rumah Sakit Pratama di Kecamatan Manganitu Selatan, Dana Alokasi Khusus (DAK) untuk penguatan peran puskesmas di Sangihe serta beasiswa untuk Tenaga Kesehatan yang berprestasi.

“Memang Sangihe sudah memiliki Rumah Sakit Pratama di Wilayah Tabukan Utara, tapi untuk Wilayah Sangihe Selatan perlu juga mendapat fasilitas yang sama untuk penanganan pasien yang harus dirawat inap dan perlu mendapatkan penanganan cepat,” ungkap Tamuntuan.
Pada Minggu (05/06/2022), Tamuntuan bertemu dengan Sekretaris Dirjen Rehabilitasi Sosial Kemensos RI, Salahuddin Yahya dan Direktur Rehabilitasi Sosial Lanjut Usia Kementerian Sosial RI di Gedung Balai Rehabilitasi Sosial PDSN Kemensos RI Tumou Tou Manado. Di mana sejumlah hal yang menjadi permintaan Tamuntuan yang disetujui diantaranya, Hari Anak Nasional Tahun 2022 akan dilaksanakan di Kabupaten Sangihe dan Direktorat Rehabilitasi Sosial Kementerian Sosial RI akan melaksanakan Kegiatan-Kegiatan Bakti Sosial.
“Selain itu juga Pemerintah Pusat melalui Kementerian Sosial berkomitmen akan membantu Pemkab Sangihe khususnya Wilayah Perbatasan Kecamatan Kepulauan Marore melalui Program Pemberdayaan Sosial Wilayah Perbatasan,” bebernya.
Aksi lobi ke pusat terus dilakukan Tamuntuan, pada Jumat (17/06/2022) Tamuntuan melakukan audiensi bersama Kepala Perpustakaan Nasional (Perpusnas) RI Drs Muhammad Syarif Bando MM di Kantor Perpusnas RI.

Dalam kesempatan tersebut, Tamuntuan menyampaikan permohonan kepada Kepala Perpusnas untuk dapat memberikan bantuan berupa pembangunan Gedung Perpustakaan Daerah yang baru beserta dengan fasilitasnya kepada Daerah Kabupaten Kepulauan Sangihe.
“Perpustakaan Daerah sangatlah penting demi pengembangan literasi masyarakat di Garda Terdepan NKRI dan saya meminta dukungan dan doa masyarakat demi Kabupaten Kepulauan Sangihe yang lebih maju dan sejahtera,” imbuhnya sambil meminta topangan doa masyarakat Sangihe agar ke depannya berbagai upaya lobi ke pemerintah pusat akan terus berkesinambungan serta berhasil demi Kabupaten Kepulauan Sangihe yang sama-sama kita cintai ini.
(Adve/sam)