Rakorda Bangga Kencana di Sulawesi Utara Tindaklanjuti Amanat Presiden Jokowi

oleh -360 Dilihat

MANADO-Rapat Koordinasi Daerah Program Bangga Kencana Provinsi Sulawesi Utara Tahun 2021 menjadi momentum strategis bagi stakeholder pengendalian pendudukan dan keluarga berencana di Bumi Nyiur Melambai.


Kepala BKKBN RI diwakili Deputi Pelatihan, Penelitian dan Pengembangan (Lalitbang) Prof drh M Rizal Damanik MRepSc PhD mengatakan, Rakorda tingkat Provinsi Sulut akan memperkuat implementasi program Pembangunan Keluarga, Kependudukan, dan Keluarga Berencana (Bangga Kencana) di tahun 2021.


“Juga menindaklanjuti hasil rapat koordinasi nasional yang dibuka langsung oleh Presiden Joko Widodo dan berpesan agar BKKBN mampu menciptakan keluarga kecil yang berkualitas, yang sehat, yang bahagia, dan sejahtera,” kata Damanik.


Karena itu, Damanik mengingatkan Rakorda Program Bangga Kencana tahun 2021 di Sulawesi Utara kiranya menjadi acuan strategis untuk mengoptimalkan kinerja pada tahun 2021 meski masih dalam kondisi pandemi.


Supaya target-target Bangga Kencana dapat tercapai. Yakni, menurunkan angka kelahiran total (TFR) menjadi 2,24 per WUS dan angka kelahiran remaja usia 15-19 tahun menjadi 24 kelahiran per 1.000 WUS usia 15-19 tahun.

 
Target kedua, meningkatkan prevalensi pemakaian kontrasepsi modern (mCPR) menjadi 62,16 persen. Target ketiga, menurunkan kebutuhan ber-KB yang tidak terpenuhi (Unmet Need) menjadi 8,3 persen.


Dan target keempat adalah meningkatkan media usia kawin pertama perempuan menjadi 22 tahun dan meningkatkan Indeks Pembangunan Keluarga menjadi 55. Kemudian percepatan penurunan stunting secara nasional.


“Atas nama Kepala BKKBN RI, kami mengapresiasi perhatian dan kesediaan Gubernur Sulawesi Utara yang telah ikut menyukseskan Rakorda Program Bangga Kencana tahun 2021,” sebut Damanik.


Kepala Perwakilan BKKBN Sulut Ir Diano Tino Tandaju MErg dalam laporannya mengatakan, Rakorda tahun 2021 bertujuan meningkatkan upaya dan strategi dalam rangka percepatan implementasi program Bangga Kencana, dan penurunan stunting melalui lintas sektor di masa pandemi Covid-19.


“BKKBN bersyukur karena pemerintah daerah, para kepala OPD KB, maupun mitra kerja memberi komitmen yang tinggi untuk mendukung pelaksanaan Program Bangga Kencana di Provinsi Sulawesi Utara,” ujar Tandaju.


Kegiatan yang dilaksanakan secara online dan offline ini turut dihadiri Deputi Keluarga Berencana dan Kesehatan Reproduksi (KB/KR) BKKBN RI Dr Eni Gustina MPH selaku pembina wilayah Sulawesi Utara.

Ada juga Wakil Ketua TP-PKK dr Kartika Devi Kandouw-Tanos MARS, Plt Kepala Dinas Dukcapil-KB Sulut Voura Vivera Kumendong SH, perwakilan Forkopimda Sulut, ketua organisasi profesi kesehatan, panelis dan peserta Rakorda dari OPD KB kabupaten/kota, serta penyuluh dan petugas lapangan KB.(vhp)

Yuk! baca berita menarik lainnya dari SULUT AKTUAL di GOOGLE NEWS dan Saluran WHATSAPP

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.