TAHUNA -Setelah sebelumnya Bank Sulut Gorontalo (BSGo) Cabang Tahuna dihebohkan dengan dugaan lenyapnya dana kas sekira Rp 1.8 Miliar, kini Bank milik Pemprov Sulut ini kembali dihebohkan dengan dugaan ditilepnya setoran pajak yang nilainya mencapai sekira Rp 1.2 Miliar.
Informasi yang berhasil dirangkum awak media menyebutkan bahwa meski uang pembayaran pajak sudah disetorkan via BSGo namun sangat disayangkan uangnya tidak masuk ke pajak.
“Modus permainan yang dilakukan oknum pegawai BSGo berinisial DS alias Eby adalah tidak menyetorkan uang pajak tersebut dan menerbitkan billing pajak yang tidak sesuai dengan billing dari Kantor Pajak alias asli tapi palsu”, ujar sumber resmi yang enggan namanya dipublish.
Bahkan informasi lain menyebutkan ada setoran pajak pihak RSU Liun Kendage Tahuna senilai kurang Rp 430 juta turut dimainkan oleh oknum DS.
“Uangnya diambil, tidak disetorkan tapi billing palsi diterbitkan”, jelasnya kembali.
Ditilepnya setoran pajak instansi pemerintah ini diduga lanjut sumber tersebut dikaitkan dengan skenario untuk menutupi raibnya dana kas kantor BSGo senilai Rp 1.8 miliar.
“Modus mereka adalah menahan uang setoran pajak untuk menutupi hilangnya uang kas. Dan hal ini sudah dipratekkan sejak lama nanti terkuak saat ini”, imbuhnya.
Sementara itu Pimpinan Cabang BSGo Tahuna Fernando Mamahit ketika dikonfirmasi justru kaget dengan adanya informasi ini.
“Saya datang kesini untuk menuntaskan persoalan dana kas senilai Rp 1.8 Miliar dan pembenahan secara internal. Saya kaget kalau ada informasi baru seperti ini”, singkatnya sambil menyatakan dirinya akan segera membenahi BSGo Cabang Tahuna.
(sam)