TAHUNA – -Harapan 5 ribuan ASN di jajaran Pemkab Sangihe terkait pelunasan 50 persen Tunjangan Kinerja (Tukin) 5 bulan Tahun Anggaran (TA) 2024 lalu pupus sudah. Pasalnya janji Bupati Sangihe Michael Thungari SE MM pelunasannya bakal dibayarkan di Bulan Maret TA 2025 tak bisa ditepati.
Alhasil hal ini semakin membuat abdi negara dijajaran Pemkab Sangihe harus gigit jari terkait hak mereka tersebut. Bahkan sejumlah ASN yang menemui awak media menyesalkan janji seorang pimpinan ternyata hanya sebatas janji tanpa ada realisasi.
“Kami sebagai abdi negara dan telah melakukan tugas dan tanggungjawab kami tapi akhirnya hak kami justru tidak dibayarkan”, ujar sejumlah ASN yang meminta namanya jangan dipublish.
Bahkan mereka mempertanyakan komitmen pimpinan daerah dalam hal ini Bupati Michael Thungari SE MM dan Wakil Bupati Tendris Bulahari yang dinilai diawal pemerintahan saja sudah ingkar janji. “Diawal pemerintahan saja pimpinan sudah tidak mampu menepati janji bagi kami yang telah mengabdi bagi daerah ini. Bagimana nantinya ke depan melayani seluruh masyarakat Sangihe”, urai mereka kembali.
Terpisah Bupati Sangihe Michael Thungari SE MM ketika dihubungi menyatakan bahwa dirinya berjanji agar Fraksi Nasdem di DPRD Sangihe mengusulkan menyedialan anggaran pada APBD TA 2025. Dan akhirnya anggaran tersebut sudah disediakan, namun semua terkendala pada evaluasi APBD Sangihe di Pemprov Sulut. “Saya berjanji agar mengusulkan Fraksi Nesdem menyediakan anggaran dan anggaran sudah di plot tetapi terkendala pada evaluasi APBD di Provinsi”, singkat Thungari.
(sam)
