TAHUNA – -Ditengah perintah Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, terkait penghematan anggaran, Pemkab Sangihe justru menggelar HUT Daerah Sangihe ke-600 tahun dan acara Tulude dengan nilai anggaran mencapai Rp 1 Miliar lebih. Alhasil hal ini menimbulkan berbagai pernyataan sejumlah pihak.
Meski demikian, Assisten 1 Pemkab Sangihe Johanis EH Pilat ketika ditemui awak media tidak menampik terkair alokasi anggaran dimaksud. “Benar untuk anggaran HUT daerah ke-600 tahun dirangkaikan dengan acara ada Tulude, nominal anggarannya mencapai Rp 1 Miliar lebih”, ungkap Pilat.
Namun dengan tegas Pilat selaku Ketua Panitia HUT Daerah ke-600 tahun dan Tulude 2025 mengatakan bahwa hal ini bukan berarti adalah pembangkangan terhadap perintah dari pemerintah pusat.
“Nominal anggaran tersebut masih sangat wajar untuk hajatan ini bisa terlaksana secara memadai. Dan meski anggaran teralokasikan demikian namun tetap dilakukan efisiensi anggaran. Sehingga hajatan ini tetap dilaksanakan tanpa harus dikorbankan. Dan hajatan ini tidak terkesan mewah, direduksi secara gamblang saja”, jelasnya kembali.
Olehnya Pilat menegaskan dari sisi akuntabilitas silahkan dikawal secara maksimal.
“Setiap pengelolaan anggaran pasti akang dipertanggungjawabkan. Dan silahkan kawal dari sisi akuntabilitas”, imbuhnya.
(sam)