SITARO – Sekretaris Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Kabupaten Siau Tagulandang Biaro (Sitaro), Moghtar Kaudis, turut serta dalam Kegiatan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) V yang digelar di Jakarta pada 24 hingga 26 Mei 2024.
Kegiatan tersebut menjadi panggung penting bagi PDIP Kabupaten Sitaro untuk menyuarakan isu-isu krusial, terutama terkait kondisi darurat akibat erupsi Gunung Api Ruang yang melanda Kecamatan Tagulandang, Kabupaten Kepulauan Siau Tagulandang Biaro.
Dalam forum yang dihadiri oleh berbagai perwakilan dari seluruh Indonesia, Moghtar Kaudis mewakili PDIP Kabupaten Sitaro dengan tegas menyampaikan situasi dan kondisi masyarakat yang terdampak erupsi Gunung Api Ruang.
“Kerusakan signifikan pada infrastruktur, lingkungan, dan kehidupan sehari-hari masyarakat Tagulandang telah terjadi, meninggalkan dampak serius terhadap perekonomian dan kesejahteraan warga,” ungkapnya.
Selain itu, Moghtar Kaudis dan perwakilan PDIP Kabupaten Sitaro menekankan pentingnya perhatian dari Dewan Pimpinan Pusat (DPP) untuk terlibat secara aktif dalam upaya penanganan pasca-erupsi.
“Upaya ini mencakup pemulihan infrastruktur, bantuan kesehatan, dan pemulihan ekonomi masyarakat yang terdampak,” bebernya.
Tak hanya itu, “langkah-langkah mitigasi bencana juga harus diterapkan untuk mencegah dampak lebih buruk di masa depan,” tambahnya.
Sebagai langkah konkret, perwakilan PDIP Kabupaten Sitaro memohon kepada Dr. (H.C.) Ir. Hj. Tri Rismaharini, M.T., Ketua DPP Bidang Kebudayaan, untuk turut serta meninjau langsung lokasi yang terdampak bencana.
“Kehadiran beliau diharapkan dapat memperoleh perhatian lebih dari pemerintah pusat dan berbagai pihak terkait, sehingga bantuan yang diberikan dapat lebih fokus dan efektif dalam membantu proses pemulihan di wilayah yang terkena dampak erupsi,” ucapnya.
Dalam penutupan pernyataannya, PDIP Kabupaten Sitaro mengajak semua pihak, baik dari elemen partai, pemerintah, maupun masyarakat, untuk bersatu dalam menghadapi bencana ini.
“Hanya dengan kerja sama yang solid, pemulihan yang cepat dan berkelanjutan bagi warga terdampak di Kecamatan Tagulandang dapat tercapai. Masyarakat yang terkena bencana membutuhkan dukungan dan kolaborasi dari semua pihak agar dapat kembali menjalani kehidupan dengan normal dan aman,” imbuhnya
Menurut Moghtar, Pemulihan pasca-erupsi Gunung Api Ruang tidak hanya menjadi tanggung jawab satu pihak, melainkan merupakan tugas bersama untuk menciptakan lingkungan yang lebih aman dan sejahtera bagi seluruh masyarakat.
“PDIP Kabupaten Sitaro siap berperan aktif dalam upaya tersebut demi kebaikan bersama,” tutupnya. (ighel)