TAHUNA – Berbagai upaya dilakukan Pemerintah Kabupaten Kepulauan Sangihe untuk kesejahteraan masyarakat termasuk mencegah terjadinya inflasi di Kabupaten Kepulauan Sangihe ditengah gejolak perekonomian saat ini.
Pj Bupati Sangihe Rinny Tamuntuan turun lapangan menggelar pasar murah di 15 Kecamatan Kabupaten Kepulauan Sangihe. Kegiatan ini juga dipandang perlu untuk memberi kemudahan kepada masyarakat agar bisa memperoleh kebutuhan dasar.
Selain Pasar Murah, istri tercinta Ketua DPRD Sulut Fransiskus A Silangen ini juga melaksanakan pelayanan kesehatan gratis serta menyerahkan bantuan-bantuan baik dari dinas kesehatan, dinas sosial maupun penyerahan nomor induk berusaha (NIB) kepada masyarakat.
Kegiatan ini sendiri sudah digelar di beberapa wilayah diantaranya Kecamatan Tabukan Utara, Tamako, Manganitu Selatan dan Manganitu. Dan dipastikan akan menyasar semua wilayah Kecamatan yang ada di Kabupaten Kepulauan Sangihe secara bergantian.
Dalam setiap kesempatan giat tersebut, Tamuntuan mengungkapkan, Pemkab Sangihe sudah merencanakan untuk program pasar murah dan pemeriksaan kesehatan gratis setiap minggu dan akan berlangsung hingga akhir tahun 2023.
Menurut Bupati, tentunya saat ini pemerintah akan hadir ditengah -tengah masyarakat untuk memudahkan masyarakat memperoleh bahan-bahan kebutuhan dasar.
“Kami menindaklanjuti dengan harga pasar yang mulai merangkak naik dan perkirakan akan terjadi hingga akhir tahun. Sehingga nanti kami akan keliling semua kecamatan untuk mendekatkan kemudahan bagi masyarakat agar bisa memperoleh kebutuhan dasar mereka sehari-hari dan tentunya harga di bawah harga pasar,” ujar Tamuntuan.
Lanjut Tamuntuan, Pemkab juga membantu kelompok tani untuk menjual hasil panen rica, mengingat saat ini harga rica sudah mulai naik. Namun patut disyukuri, karena inflasi belum terdampak di Sangihe dengan kenaikan harga pasar yang meningkat. Tetapi harus tetap diantisipasi dengan hal ini supaya tidak terlalu ada gejolak di tengah-tengah masyarakat.
“Jadi selain memudahkan masyarakat mendapatkan kebutuhan sehari-hari, kami juga membantu kelompok tani untuk menjual hasil panen mereka. Karena pemerintah ini melayani masyarakat, bukan kami dilayani oleh masyarakat,”imbuhnya.
(Adve/sam)