SITARO – Kampung Peling merupakan sebuah kampung yang berlokasi di Kabupaten Kepulauan Siau Tagulandang Biaro, Indonesia. Dalam tulisan ini, kami akan merinci kondisi umum kampung, sejarah yang melekat pada daerah ini, geografi yang memengaruhi, serta kondisi sosial-budaya yang mencirikan masyarakatnya.
Kondisi Umum Kampung
Kondisi umum kampung mencakup beberapa aspek penting, termasuk kependudukan, infrastruktur, pendidikan, kesehatan, kebudayaan, lingkungan hidup, ketenteraman dan ketertiban, pariwisata, serta aspek ekonomi kemasyarakatan.
Sejarah Kampung Peling
Kampung Peling memiliki kisah bersejarah yang menarik, terutama dalam konteks perang melawan perompak dari kepulauan Mindanao, Filipina. Armada laut kerajaan Siau di bawah pimpinan Hengkeng Unaung terkenal akan kemenangannya dalam menghadapi musuh-musuhnya, termasuk para perompak tersebut.
Pertempuran yang sengit terjadi di sekitar Pulau Peleng, dekat Laut Sangir Besar. Hengkeng Unaung dan pasukannya berhasil mengalahkan perompak Mindanao, dan kemenangan tersebut menginspirasi sang laksamana untuk memberikan nama Pulau Peleng dan kampung di sekitarnya. Ketika Hengkeng Unaung memandang ke arah pantai, dia berseru, “Peleng.. Tuwo ndai,” yang artinya “Peleng, tumbuhlah.” Namun, karena jarak dan suara ombak, hanya kata “Peleng” yang terdengar dengan jelas. Oleh karena itu, bukit di dekat pantai tersebut dinamai Bongkong Peling, dan nama kampung di sebelahnya menjadi Kampung Peling, yang hingga saat ini tetap melekat.
Kepala Kampung Peling
Sebagai catatan sejarah, berikut adalah daftar kepala kampung Peling dari tahun 1913 hingga 2025:
- Johan Karel (1913-1916)
- Arnold Bawol (1916-1935)
- Johan B. Kansil (1935-1945)
- S. M. Philip (1946-1947)
- E.S. Kansuil (1947-1953)
- J.K. Salindeho (1953-1955)
- Th. Kagiling (1955-1972)
- S.M. Philip (1972-1974)
- Zeth Olongsongke (1974-1990)
- P. Mumba (1990-1998)
- Zeth Olongsongke (1998-2007)
- B. Kailas (2007-2013)
- Svenpri M.P. Mumba (2013-2019)
- Delvy B Kahiking (2019-2025)
Kondisi Geografis Kampung
Kampung Peling memiliki lokasi yang sangat strategis, terletak dalam pemerintahan Kecamatan Siau Barat dan berdekatan dengan pusat pemerintahan Kabupaten Kepulauan Siau Tagulandang Biaro, sekitar ±5 km ke arah timur. Luas kampung ini mencapai 4,22 km².
Secara administratif, Kampung Peling dibagi menjadi lima lindongan yang memiliki batas sebagai berikut:
- Sebelah Utara berbatasan dengan Kampung Bumbiha
- Sebelah Timur berbatasan dengan Kampung Pangirolong dan Gunung Tamata
- Sebelah Selatan berbatasan dengan Kampung Peling Sawang
- Sebelah Barat berbatasan dengan Laut Sulawesi
Kondisi Sosial Budaya Kampung
Kepala Desa (Kapitalau) Peling Delvy B Kahiking menuturkan, Kondisi sosial budaya Kampung Peling mencakup berbagai aspek, termasuk demografi, kesehatan, pendidikan, kesejahteraan masyarakat, pekerjaan, agama, budaya sosial, dan infrastruktur. Berdasarkan data terbaru pada tahun 2022, jumlah penduduk Kampung Peling terdiri dari 483 jiwa laki-laki dan 467 jiwa perempuan. Data ini terus berubah setiap tahun melalui pendataan dan pembaruan yang dilakukan oleh seluruh lindongan di kampung.
“Kampung Peling merupakan bagian berharga dari sejarah dan kehidupan masyarakat di Kabupaten Kepulauan Siau Tagulandang Biaro, dan kami berharap bahwa informasi ini memberikan pemahaman yang lebih baik tentang kampung ini dan masyarakatnya.,” ucap Delvy B Kahiking. (ighel)