SITARO – Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) menggelar Rapat Koordinasi dan Evaluasi Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) se-Sulut di Hotel The Sentra Manado, Rabu (18/10/2023). Pada kesempatan tersebut, Pemerintah Kabupaten Kepulauan Sitaro menerima penghargaan sebagai daerah terbaik dalam penanganan percepatan penurunan stunting di Sulut.
Penjabat (Pj.) Bupati Kepulauan Sitaro Drs Joi E B Oroh bersama dengan Ketua TP PKK Ny Maya Oroh-Rumengan SE, Sekretaris Daerah Drs Denny D Kondoj MSi, Kepala BAPPELITBANGDA Ronald Pakasi, dan Kepala Dinas Kesehatan Evita N W Janis SKep hadir pada rapat koordinasi tersebut.
Wakil Gubernur Sulut Drs Steven O E Kandouw dalam arahannya menyampaikan apresiasi kepada Pemerintah Kabupaten Kepulauan Sitaro atas capaian penanganan stunting terbaik di Sulut. Ia berharap daerah lain yang belum mendapat apresiasi dapat meningkatkan upaya percepatan penurunan stunting.
“Saya mengucapkan salut dan selamat serta memberikan apresiasi kepada Pemerintah Kabupaten Kepulauan Sitaro atas capaian penanganan stunting terbaik di Sulut. Mudah-mudahan daerah lain yang belum mendapat apresiasi kiranya dapat meningkatkan upaya percepatan penurunan stunting,” ujar Wagub Kandouw.
Wagub Kandouw juga menyebutkan bahwa angka stunting di Sulut telah menurun hingga 20,5 persen pada tahun 2023 ini. Ia berharap penurunan angka stunting di Sulut dapat terus dipertahankan dan ditingkatkan.
“Angka stunting di Sulut telah menurun hingga 20,5 persen pada tahun 2023 ini. Saya berharap penurunan angka stunting di Sulut dapat terus dipertahankan dan ditingkatkan,” ujar Wagub Kandouw.
Pemerintah Kabupaten Kepulauan Sitaro telah melakukan berbagai upaya dalam penanganan stunting, antara lain:
- Meningkatkan cakupan pelayanan kesehatan ibu hamil dan anak balita
- Meningkatkan penyediaan makanan bergizi untuk ibu hamil dan anak balita
- Meningkatkan edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya gizi seimbang
Upaya-upaya tersebut telah membuahkan hasil yang positif, sehingga Pemerintah Kabupaten Kepulauan Sitaro berhasil meraih penghargaan sebagai daerah terbaik dalam penanganan percepatan penurunan stunting di Sulut (ighel)