Setelah Nyatakan Sikap Keluar dari Fraksi Koalisi Pemerintahan
TOMOHON-Komitmen politik CSWL dengan Partai Gerindra Kota Tomohon dapat dikatakan berakhir.
Dipastikan dengan keluarnya Partai Gerindra pimpinan Sendy Rumajar dari Fraksi PDI Perjuangan DPRD Tomohon.
Pernyataan sikap DPC Gerindra Tomohon tersebut resmi dibacakan dan disahkan oleh pimpinan dewan dalam rapat paripurna DPRD Tomohon, Selasa (9/5/2023).
Padahal, di sejumlah kesempatan Ketua DPC Gerindra Tomohon Sendy Rumajar sangat tegas mendukung kepemimpinan Wali Kota Tomohon Caroll Senduk SH dan Wakil Wali Kota Wenny Lumentut SE selama masa jabatan CSWL.
“Partai Gerindra Tomohon mendukung penuh Pak Caroll dan Pak Wenny selama menjabat sebagai pemimpin Kota Tomohon,” ujar Sendy Rumajar saat diwawancarai pada pelantikan PAC Gerindra se-Kota Tomohon beberapa waktu lalu.
Diketahui, Partai Gerindra turut mengantar dan ikut memenangkan CSWL pada Pilkada Tomohon 2020 lalu. Kolaborasi PDIP dan Gerindra bersama tokoh-tokoh elit di Kota Tomohon memberi kemenangan telak atas calon yang diusung Partai Golkar serta satu calon independen.
Pemerhati Politik dan Kemasyarakatan Kota Tomohon Dani Tular menilai bahwa pernyataan sikap Partai Gerindra otomatis mengakhiri komitmen politik CSWL terhadap Gerindra Tomohon yang berkoalisi dengan PDIP sejak 2019 lalu.
“Opini publik menyebut Gerindra ‘Lempar Handuk’ pasti muncul. Di satu sisi, sikap DPC Gerindra Tomohon tentunya adalah hak politik. Tentunya harus dibarengi strategi pasca tidak berada lagi di fraksi pro pemerintahan,” sebut Dani Tular.
Ketua DPC PDIP Tomohon Caroll Senduk SH melalui Wakil Ketua Nico Supit SH menyebut bahwa pihaknya menghargai keputusan yang diambil oleh Gerindra Tomohon.
“Di satu sisi, Fraksi PDI Perjuangan akan terus melakukan yang terbaik bagi rakyat Kota Tomohon. Demikian halnya menjadi fraksi pro pemerintahan CSWL mewujudkan visi Kota Tomohon maju berdaya saing dan sejahtera,” tandas Nico Supit.
(vhp)